JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, jadi salah satu sirkuit kebanggaan Indonesia. Tak sedikit yang bermimpi jadi pebalap untuk mencoba sirkuit ini.
Mimpi tersebut bisa jadi kenyataan, karena sekarang ada Ride In Track. Konsep track day unik ini sudah menjadi agenda reguler di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2025 Ditargetkan Lebih Meriah
Program ini sudah digelar sejak April 2024 dan terus konsisten terselenggara setiap bulan. Perlahan tapi pasti, Ride In Track berkembang pesat dan menjadi magnet yang mampu mengundang wisatawan asing hingga penghobi otomotif.
Community Public Relationships Ride In Track Ario Rusianingrat, mengatakan, acara Ride In Track sejatinya menawarkan kesempatan bagi semua orang untuk bisa merasakan sensasi melibas lintasan Sirkuit Mandalika dengan menggunakan motor balap 250 cc yang memang sudah mengadopsi spesifikasi kompetisi.
"Jadi, kami ingin merealisasikan konsep sport tourism. Selain mempromosikan Mandalika ataupun NTB secara keseluruhan, kegiatan Ride In Track terbukti menjadi salah satu kegiatan yang dinanti banyak wisatawan mancanegara," ujar Ario, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2025, GP Mandalika Berlangsung 5 Oktober 2025
Mayoritas peserta yang ikut meramaikan Ride In Track merupakan wisatawan asing dari berbagai negara. Namun, ada pula beberapa peserta lokal dengan latar belakang penghobi otomotif ataupun motorsport enthusiast.
"Wisatawan asing yang pernah ikut Ride In Track ini berasal dari Portugal, Inggris, Rusia, Spanyol, Italia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Perancis, Jepang, hingga Jerman. Target market kami memang menyasar ke wisatawan asing dan penghobi otomotif. Untuk edisi Ride In Track kali ini total peserta ada 40 starter," kata Ario.
Selain itu, Ario menambahkan, pihaknya juga menyediakan jasa untuk kegiatan company gathering dengan konsep motorsport atau pun racing gathering di Sirkuit Mandalika.
Event Coordinator Ride In Track Alex Sudarmono, mengatakan, selain kesempatan merasakan langsung melibas Sirkuit Mandalika dengan motor balap, hal paling berkesan bagi para peserta adalah merasakan sensasi menjadi pebalap profesional.
Pasalnya, penyelenggara Ride In Track mengemas konsep track day dengan benar-benar memanjakan peserta. Mulai dari motor yang layak, para mekanik, dan kru yang sigap membantu, hingga perlengkapan balapan, seperti wearpack (baju balap), sarung tangan, sepatu balap, hingga helm yang memenuhi standar keselamatan sudah disiapkan.
"Artinya, peserta cukup dengan membawa badan, semua perlengkapan dan fasilitas sudah kami siapkan. Begitupun ketika peserta akan masuk sirkuit hingga kembali ke pit akan disambut oleh para kru dan mereka bisa langsung ke paddock untuk beristirahat seperti di MotoGP," ujar Alex.
Untuk kelancaran track day, peserta juga dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan skill singkat yang melibatkan pembalap profesional sebagai coach.
"Kita siapkan coach profesional untuk pembekalan peserta. Mereka diberikan edukasi mengenai racing line, posisi badan saat berkendara, titik pengereman, cara menikung, warna bendera marshal dan hal-hal lainnya. Tentunya, kita tetap mengutamakan safety," kata Alex.
Soal biaya mengikuti Ride In Track, pihak penyelenggara menawarkan beberapa paket. Misalnya, untuk peserta dengan motor sendiri dan wearpack pribadi, tentunya dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan peserta yang menyewa motor dan perlengkapan lainnya.
Biayanya mulai dari Rp 3 juta per hari hingga Rp 7,5 juta per hari. Motor yang disediakan, mulai motor sport 150 cc, silinder tunggal, motor sport 2-silinder, hingga motor sport 4-silinder.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.