JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang sering kali diabaikan perawatannya. Salah satu langkah sederhana untuk menjaga kondisi ban tetap prima adalah dengan melakukan rotasi secara rutin. Tidak hanya memperpanjang umur pakai, rotasi ban juga dapat mencegah keretakan dini akibat beban yang tidak merata.
Menurut Fachrul Rozi, teknisi Michelin, rotasi ban sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.
"Rotasi ban penting untuk memastikan keausan terjadi secara merata. Jika tidak dilakukan, ban yang menerima beban lebih besar cenderung lebih cepat aus atau bahkan mengalami keretakan," kata Rozi kepada Kompas.com, Sabtu (25/1/2025).
Baca juga: Marak Kasus Penggelapan, Ingat Pentingnya Asuransi Kendaraan
Ia menjelaskan, ban depan dan belakang biasanya mengalami tingkat keausan yang berbeda. Ban depan, misalnya, lebih cepat aus pada kendaraan berpenggerak roda depan karena menanggung beban pengereman dan penggerak. Dengan melakukan rotasi, distribusi beban tersebut bisa lebih seimbang, sehingga ban tidak cepat rusak.
"Selain mencegah keretakan, rotasi juga membantu menjaga kenyamanan dan stabilitas berkendara. Jika keausan ban tidak merata, kendaraan bisa menjadi sulit dikendalikan, terutama di kecepatan tinggi," ujarnya.
Fachrul juga mengingatkan pentingnya memperhatikan pola rotasi yang benar sesuai jenis kendaraan. Untuk kendaraan berpenggerak roda depan, pola rotasi umumnya melibatkan perpindahan ban depan ke belakang dengan posisi silang, sementara ban belakang dipindahkan lurus ke depan.
"Rotasi ban sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pengecekan tekanan udara dan keseimbangan ban. Dengan begitu, hasilnya akan lebih optimal dan keselamatan berkendara tetap terjaga," ujar Rozi.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika CVT Motor Jarang Dirawat?
Dengan merotasi ban secara rutin, pengendara tidak hanya menghindari potensi keretakan tetapi juga memastikan usia pakai ban lebih panjang. Langkah sederhana ini dapat memberikan dampak besar, baik dari segi keamanan maupun penghematan biaya perawatan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.