Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Usul Moge Bisa Masuk Tol, Pegiat Safety Sebut Belum Saatnya

Kompas.com - 24/01/2025, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras mengusulkan agar sepeda motor gede (moge) bisa masuk jalan tol atau jalan bebas hambatan.

Menurutnya jika moge diperbolehkan masuk jalan tol, maka berpotensi memberikan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang besar, apalagi menurutnya jumlah moge di Indonesia tidak sedikit.

Baca juga: Skema Kredit BAIC X-55 II, Cicilan mulai Rp 8 Jutaan

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving (JDDC), menolak usul tersebut. Menurutnya dengan kondisi dan perilaku masyarakat di jalan tol saat ini belum siap bila moge masuk tol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

"Walau saya pecinta moge dan suka naik moge di highway, opini saya, usulan semacam ini pernah muncul berkali-kali, dan saya tidak setuju apabila moge masuk jalan tol," ucap Jusri kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2025).

"Saya melihat dari budaya dan perilaku pengguna kendaraan bermotor di jalan yang masih belum tertib. Spesifiknya di jalan tol, ketika berlalu lintas di jalan tol masih kurang tertib. Dari sisi keselamatan, moge yang tidak punya proteksi seperti mobil membahayakan," katanya.

Jusri setuju wacana moge masuk jika perilaku di jalan tol sudah tertib, mulai dari tertib lajur bukan menyalip dari bahu jalan, dan tertib kecepatan, tidak ada lane hogger dan phantom traffic.

Baca juga: Alasan Kenapa Harus Melakukan Konfirmasi Saat Kena Tilang ETLE

Gerbang Tol (GT) Benoa Tol Bali Mandara.Dok. Kementerian PUPR. Gerbang Tol (GT) Benoa Tol Bali Mandara.

"Kita lihat menjelang masuk dan keluar pintu tol masih kacau sekali. Saya sangat mengkhawatirkan sebagai pengguna moge juga masih berorientasi adrenalin sehingga melampaui batas kecepatan," katanya.

Satu-satunya cara kalau ingin moge masuk jalan tol ialah membuatkan lajur khusus seperti di Tol Bali Mandara, Jembatan Nasional Suramadu atau Jalan Tol Surabaya-Madura, dan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara.

"Kalau mau tunggu kondisi tertib di jalan tol terlihat atau bikin koridor khusus untuk motor seperti Bali dan Madura," ujarnya.

Baca juga: Foto Remaja Bagnaia dan Marquez Viral

Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Jaringan Jalan Tol Trans SumateraJasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, peluang sepeda motor khususnya moge masuk tol memungkinkan sebab sudah ada aturannya.

"Prinsip bahwa motor termasuk moge dari prespektif hukum diperbolehkan sepanjang jalan tol tersebut ada pembatas secara fisik antara lajur tol yang dilewati roda dua atau roda empat," katanya.

"Namun meski regulasi memungkinkan moge bisa lewat tol tetap perlu kajian karena berkaca dari yang ada moge di tengah- tengah masyarakat sangat sensitif bisa muncul disparitas atau kecemburuan sosial," ujar Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau