JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda rencananya juga akan membangun pabrik di Indonesia. Namun, hingga saat ini perkembangannya masih belum diketahui sejauh mana.
Ricky Thio, COO PT Eurokars Motor Indonesia, mengatakan, pabrik Mazda di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Namun, ketika ditanya sudah berapa persen pembangunannya, dia enggan memberikan jawaban.
Baca juga: Kenaikan Pajak Disebut Tidak Berlaku buat Konsumen Mazda
"Persentasenya sudah tinggi sekarang," ujar Ricky, kepada wartawan, saat ditemui dalam peluncuran CX-80, belum lama ini.
Ricky menambahkan, dirinya mengiyakan ketika ditanya apakah pabrik Mazda akan beroperasi di tahun ini. Dia menjelaskan pembangunan pabrik Mazda di Indonesia dengan analogi.
"Karena memang kita kan bukannya bawa kain ke tukang jahit. Kita bikin tukang jahitnya, itulah perbedaannya. Kalau orang lain bawa kain ke tukang jahit, itu mudah dan cepat, tapi kan strategi kita tidak seperti itu," kata Ricky.
Baca juga: Mazda 7G Expedition: Impresi Berkendara Mazda CX-80 di Jawa Barat
Booth Mazda di GJAW 2024
Dengan kata lain, Mazda nantinya akan membangun pabriknya sendiri di Indonesia. Pabrikan Jepang ini tidak akan menumpang fasilitas perakitan milih pihak lain.
Strategi tersebut banyak dilakukan oleh pabrikan China yang merakit mobilnya pada pabrik milik PT Handal Indonesia Motor, seperti Neta, Jetour, Jaecoo, Chery, Geely, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.