Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Motor Listrik Murah Polytron, Mau Dijual Berapa?

Kompas.com - 23/01/2025, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Hartono Istana Teknologi (Polytron) sempat menggaungkan rencana untuk menjual sepeda motor listrik murah pada 2024.

Rencana ini mungkin jadi kenyataan, sebab Polytron memastikan bakal merilis model baru pada tahun ini.

Seperti diketahui, saat ini motor listrik Polytron dibanderol mulai Rp 18,5 juta (OTR Jakarta) untuk Fox S, Rp 21 juta (OTR Jakarta) untuk Fox R, dan Rp 43 juta (OTR Jakarta) untuk Fox 500.

“Kami ada rencana juga (motor listrik murah). Nantilah, kalau sudah siap kita pasti panggil lagi,” ujar Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron di Jakarta (21/1/2025).

Baca juga: Denza D9 Siap Dikirim ke Konsumen Maret 2025

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jajal motor listrik Evo buatan PolytronDok. Jatengprov.go.id Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jajal motor listrik Evo buatan Polytron

“Ya produknya lebih ke penyempurnaan sih sepertinya. Jadi kekurangan-kekurangan produk itu biasanya kita masukkan dari konsumen, kita masukkan ke development bank berikutnya,” kata dia.

Sementara itu, Head of Product Polytron EV Ilman Fachrian Fadly, mengatakan, pihaknya telah menerima beberapa masukan konsumen soal motor listrik dengan harga terjangkau.

“Namanya konsumen, lebih murah lebih bagus. Tapi sebenarnya gini, itu pasti ada, cuma kita harus lihat dari titik balance-nya juga, yang pertama kualitas,” ucap Ilman, pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Video Sopir Truk Alami Rem Blong dan Bisa Masuk ke Jalur Penyelamat

“Apakah dengan harga seperti itu kami bisa mencapai kualitas seperti yang kami mau. Kalau bisa ya kenapa enggak? Nanti kita lihat perjalanannya,” ujarnya.

Ilman juga mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan calon motor listrik terbaru yang bakal meluncur pada 2025.

“Yang kedua, harus efisien. Apakah kebutuhan atau fitur-fitur yang ada sekarang bisa kami kurangi, atau nanti kami tambahkan, itu mungkin bisa kami jawab beberapa bulan mendatang perkembangannya seperti apa,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau