Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BYD Sebut Denza D9 Bukan Pesaing Toyota Alphard

Kompas.com - 23/01/2025, 14:40 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Produsen otomotif asal China, BYD Motor Indonesia, secara resmi meluncurkan model multi-purpose vehicle (MPV) listrik Denza D9 di Tanah Air pada Rabu (22/1/2025).

Kehadiran Denza D9 ini langsung menarik perhatian, karena banyak yang menyebutnya sebagai “Alphard Killer” — pesaing kuat bagi Toyota Alphard yang sudah sangat populer di segmen MPV premium.

Salah satu keunggulan utama Denza D9 adalah tampilan dan fitur kemewahan yang sebanding dengan MPV premium lainnya.

Baca juga: Truk dan Bus Dilarang Pakai Lajur Kanan di Jalan Tol

Toyota Alphard PHEVDok. Toyota Toyota Alphard PHEV

Namun, yang membedakan mobil ini adalah bahwa Denza D9 hadir dengan teknologi mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV).

Dengan harga yang ditawarkan sekitar Rp 950 juta OTR Jakarta, Denza D9 hadir sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan Toyota Alphard yang harganya mulai Rp 1,4 miliar.

Adapun bila dibandingkan dengan Alphard Hybrid yang ditawarkan Rp 1,7 miliar, selisihnya sekitar Rp 750 jutaan.

Baca juga: Denza D9 Siap Dikirim ke Konsumen Maret 2025

Dengan selisih harga yang cukup signifikan, tentu saja hal ini membuat Denza D9 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan mewah dengan harga yang lebih bersaing.

Meski sering dibandingkan dengan Toyota Alphard, pihak BYD Indonesia tidak memposisikan Denza D9 untuk secara agresif melawan merek-merek tertentu.

"Kami tidak menentukan posisi kami untuk langsung meng-counter pemain lain di market secara agresif," ujar Luther T. Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia di Jakarta (22/1/2025).

Baca juga: Video Sopir Truk Alami Rem Blong dan Bisa Masuk ke Jalur Penyelamat

Denza D9 meluncur di IndonesiaKOMPAS.com/ADITYO WISNU Denza D9 meluncur di Indonesia

Menurut Luther, Denza D9 lebih berfokus pada menawarkan sudut alternatif yang berbeda di segmen MPV premium.

"Jadi bisa saja ini malah berkontribusi untuk menumbuhkan market-nya. Mudah-mudahan BYD adalah kontributor terhadap pertumbuhan pasar premium di industri otomotif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau