JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perjalanan Mazda 7G Expedition yang digelar oleh PT Eurokars Motor Indonesia, CX-80 menjadi salah satu mobil yang digunakan. SUV hybrid ini diajak mengelilingi Jawa Barat.
Rombongan Mazda 7G Expedition berangkat dari Mazda Simprug menuju Bandung. Namun, tidak langsung ke lokaso tujuan, perjalanan ini melewati banyak destinasi dulu sebelumnya.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap SUV Hybrid Mazda CX-80
Destinasi pertama adalah Ciletuh, melalui Jalan Cikidang, dengan kontur jalan yang naik dan turun, serta berkelok-kelok. Tak jarang hujan berintensitas sedang hingga deras mewarnai perjalanan.
Kompas.com berkesempatan untuk mencoba ketangguhan CX-80. Untuk diketahui, redaksi yang ikut dalam perjalanan ini memiliki postur tubuh 157 cm.
Meski demikian, tidak sulit untuk mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis. Jok dan setirnya bisa disetel sesuai preferensi dan pengaturannya sudah elektrik.
Baca juga: Mazda CX-80 PHEV Resmi Dijual, Harga Rp 1,1 Miliar
Kenyaman yang ditawarkan untuk pengendara cukup baik. Joknya juga sudah ada fitur ventilated dan heated. Tapi, belum dilengkapi dengan fitur pemijat.
Soal visibilitas, dirasa tidak ada masalah saat memandang ke depan, samping, maupun belakang melalui spion tengah. Pengaturan head unit dilakukan melalui kenop putar yang ada di konsol tengah.
Sedikit catatan, head unit pada CX-80 cukup berbeda dengan SUV mewah sekelasnya. Pasalnya, head unit belum menggunakan layar sentuh. Jadi, pengendaliannya hanya memanfaatkan kenop putar pada konsol tengah.
Soal performa, CX-80 dibekali dengan mesin 2.5 L, 4-silinder, DOHC. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 188 Tk dan torsi 261 Nm.
CX-80 mengusung teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga sebesar 172 Tk dan torsi 270 Nm.
Performanya cukup mengesankan untuk menanjak maupun melaju kencang di jalan bebas hambatan. Transisi dari mesin bensin ke motor listrik juga dirasa sangat halus.
Pengeremannya juga terasa sangat responsif. Rem cakramnya mampu mengimbangi performa mesin.
Suspensi juga mampu meredam jalan yang rusak dengan sangat baik. Meskipin SUV ini memiliki dimensi yang cukup tinggi, tapi masih cukup stabil ketika diajak bermanuver di jalan tol maupun jalan non tol yang berkelok-kelok.
Bagian baterainya berkapasitas 17,8 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 60 km. Pengisian baterai bisa dilakukan melalui port charging AC atau pengisian otomatis dari pengereman regeneratif.
Dengan kondisi jalan yang dinamis, yang banyak didominasi oleh jalan tol, konsumsi BBM yang dihasilkan tercatat 13,1 kilometer per liter. Sementara untuk kondisi jalan yang naik turun dan berkelok-kelok, konsumsi BBM mobil ini tercatat 10,3 kilometer per liter.
Secara keseluruhan, berkendara menggunakan CX-80 menyenangkan. Kenyamanan dan fitur yang ditawarkan cukup baik, serta konsumsi BBM yang terbilang irit untuk mobil sekelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.