JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti yang diketahui bersama, 2024 jadi tahun berat bagi industri kendaraan niaga. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi yang membuat daya beli menjadi lemah sehingga mempengaruhi industri otomotif.
Meksi begitu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengklaim penjualan di 2024 mengalami peningkatan.
Yusak Kristian, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, pangsa pasar Isuzu naik 2,8 persen dari total penjualan otomotif nasional.
"Pada tahun 2024, isuzu mencatatkan market share sebanyak 30,5 persen. Bertumbuh 2,8 persen dibandingkan tahun 2023. Hal ini ditopang dengan tiga pruduk unggulan kita yakni Isuzu Elf, Isuzu Giga dan Isuzu Traga," katanya kepada media, Rabu (22/1/2024).
Baca juga: AS Larang Komponen Otomotif dari China, Indonesia Punya Peluang Masuk
Secara rinci Isuzu Elf berkontribusi 26,6 persen di 2024 pada market share, sementara di 2023 hanya 25,9 persen.
Kemudian Isuzu Giga berkontribusi 20,5 persen di 2024, sementara di 2023 hanya 17 persen. Lalu Isuzu Traga berkontribusi 47,7 persen persen, sementara di 2023 hanya 41,1 persen.
Yusak mengatakan, peningkatan ini didukung dengan berbagai kampanye dan acara yang telah dilangsungkan Isuzu selama 2024. Torehan positif ini tentunya akan terus dilanjutkan oleh perusahaan untuk di tahun ini.
"Isuzu menyadari bawah berbagai tantangan telah menanti di tahun ini, maka dari itu isuzu dan partner semoga dapat terus berkontribusi dalam mendorong pertumbungan ekonomi Nasional, khususnya dalam industri kendaraan komersial di Indonesia," katanya Yusak.
Dirinya juga berharap pada 2025 ini pihaknya akan tetap melanjutkan semangat yang sama, bahkan lebih baik dibanding 2024. Misalnya dengan menjalankan beberapa program unggulan baru di 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.