Tanggapan Maxus Soal Pasar MPV Listrik di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Maxus Indonesia telah menjadi merek pertama yang memasarkan Multi-Purpose Vehicle (MPV) listrik di segmen premium. Dua model yang ditawarkan, Mifa 7 dan Mifa 9, dijual dengan harga Rp 788 juta On The Road (OTR) Jakarta.

Selain Maxus, beberapa merek lain juga berencana meramaikan pasar MPV listrik di Indonesia, khususnya di segmen premium dengan fitur pintu geser. Beberapa di antaranya adalah Denza D9 dan Zeekr 009.

Kehadiran para pesaing ini menandai semakin ketatnya persaingan di pasar MPV listrik premium.

Baca juga: Sudah Mulai CKD, Harga Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 Dipastikan Sama

KOMPAS.com/ADITYO Maxus Mifa 9

Yudhy tan, Chief Operating Officer (COO) PT Indomobil Energi Baru selaku APM Maxus Indonesia menanggapi persaingan di kelas MPV listrik premium, jadi semakin banyak pilihan.

"Bagus kan? Jadi masyarakat bisa punya banyak pilihan. Jadi ya nanti tinggal kita lihat, Mereka bisa lihat sendiri, yang sesuai dengan kebutuhan mereka," kata Yudhy di Jakarta, Sabtu (18/1/2025).

Yudhy percaya diri Maxus Indonesia di bawah Indomobil yang punya pengalaman panjang menjual kendaraan di Indonesia. Strateginya menyediakan pelayanan yang mewah, membuat konsumen nyaman.

Baca juga: Gebrakan Donald Trump, Cabut Mandat Percepatan Kendaraan Listrik AS

"Kita mau bikin tempat (diler) yang bagus, nyaman, pelayanan terbaik buat pelanggan-pelanggan kita," kata Yudhy.

Saat ini Maxus Indonesia baru memiliki satu diler di Wisma Indomobil, Jl MT Haryono, Jakarta Timur. Bersama Indomobil, rencananya Maxus akan membukaa jaringan lebih luas lagi di berbagai kota.

"Kita meningkatkan terus jaringan-jaringan, kita bangun di kota-kota lain. Kemudian kita juga pastikan kualitas dari manpower, aftersales, semuanya," kata Yudhy.

Menurut Yudhy, pelayanan jadi paling penting karena mobil listrik sebenarnya sama saja. Cuma dari kepuasan konsumen seperti apa, itu yang bisa dikembangkan.