Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi BMW Menghadapi Pasar Kendaraan Listrik Indonesia 2025

Kompas.com - 18/01/2025, 10:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan di segmen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) premium semakin memanas, terutama dengan banyaknya produsen yang menghadirkan teknologi canggih dan inovasi berkelanjutan.

BMW, sebagai salah satu pemain utama, terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan menghadirkan berbagai strategi untuk menghadapi tantangan industri EV pada 2025.

Menurut Peter "Sunny" Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, perusahaan ini tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga pada pengembangan ekosistem yang mendukung penggunaan kendaraan listrik.

"Kami memahami bahwa konsumen Indonesia membutuhkan solusi yang holistik, mulai dari pilihan kendaraan hingga infrastruktur pengisian daya yang memadai. Oleh karena itu, BMW akan terus berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan kami," kata Sunny kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: DAMRI Punya Fasilitas Pengisian Daya Bus Listrik

BMW juga berencana memperluas portofolio EV di Indonesia dengan meluncurkan model-model baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal.

Salah satu langkah konkritnya adalah rencana peluncuran dua model terbaru, yaitu BMW The 2 dan BMW The X3, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar akan kendaraan listrik premium.

Selain itu, edukasi terkait keuntungan kendaraan listrik menjadi prioritas agar masyarakat semakin paham tentang manfaat ekonomis dan lingkungan dari teknologi ini.

BMW Group Indonesia rencakan peluncuran mobil baru 2025.ilhamkarim/kompas.com BMW Group Indonesia rencakan peluncuran mobil baru 2025.

Langkah ini sejalan dengan komitmen BMW untuk mendukung target pemerintah dalam transisi ke kendaraan ramah lingkungan. "Kami ingin menjadi pelopor dalam mempopulerkan EV di segmen premium dan memberikan pengalaman berkendara yang tak tertandingi bagi konsumen kami," kata Sunny.

BMW juga tengah mempersiapkan infrastruktur layanan purna jual yang lebih lengkap, termasuk pelatihan teknisi khusus EV dan penyediaan suku cadang yang mudah diakses.

Hal ini dilakukan untuk memastikan para pengguna tidak hanya nyaman saat membeli, tetapi juga selama menggunakan kendaraan listrik mereka.

Baca juga: Cara BMW Dominasi Pasar Mobil Premium Indonesia

Dengan berbagai langkah ini, BMW optimistis mampu bersaing di pasar EV premium yang semakin kompetitif di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau