SOLO, KOMPAS.com - Ketika akan start mobil transmisi manual, pengemudi biasanya akan memulainya dengan masuk ke gigi 1 karena sudah dirancang untuk memberikan tenaga awal yang besar.
Namun, tidak jarang ditemui pengemudi mobil manual yang start langsung dari gigi 2, terutama dalam situasi tertentu seperti jalan yang menurun atau saat ingin menghemat waktu.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic, Solo, mengatakan, start langsung pakai gigi 2 ini bisa dilakukan untuk mobil dengan torsi yang besar.
Baca juga: Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Lagi, Artis Yuki Kato Jadi Korban
“Tergantung mobilnya, mesin dengan torsi besar umumnya mobil diesel, start dari gigi 2 umum dilakukan. Ini karena tenaga mesin mampu menggerakkan mobil tanpa ada kendala. Untuk mesin bensin ber cc besar juga bisa,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Kamis (16/1/2025).
Selain itu, Iwan menjelaskan, untuk mobil dengan torsi yang tinggi, start langsung dari gigi 2 aman untuk dilakukan dan tidak ada masalah.
“Tidak jadi masalah dan tidak merusak apapun, terkecuali kita memaksa mesin untuk menggerakkan mobil sampai RPM tinggi, di samping mesin cepat rusak, BBM juga menjadi boros,” ucap Iwan.
Iwan menegaskan, untuk mobil bensin selama cc-nya besar maka aman saja start pakai gigi 2 karena torsinya juga besar. Namun umumnya mobil diesel yang pakai start gigi 2.
Baca juga: Hadapi 2025, Daihatsu Optimistis Genggam Erat Market Share
“Dipastikan torsinya mampu menggerakkan mobil, mobil dengan kapasitas mesin besar, yaitu 2.500 cc ke atas,” ucap Iwan.
Meskipun start mobil manual langsung dari gigi 2 dapat dilakukan, namun perlu diingat hanya untuk kendaraan dengan torsi tinggi seperti diesel atau mobil yang berkapasitas mesin besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.