Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Lagi, Artis Yuki Kato Jadi Korban

Kompas.com - 17/01/2025, 08:32 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi. Kali ini menimpa mobil milik artis Yuki Kato, yang dibobol di area parkir salah satu supermarket di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @infocibubur._, tampak mobil berwarna putih milik Yuki yang sedang terparkir dihampiri oleh seorang pria tak dikenal.

Tak lama kemudian, pelaku terlihat mengambil sesuatu dari dalam mobil melalui kaca depan sebelah kiri lalu pergi.

Baca juga: Ini Biaya dan Syarat Lengkap Perpanjangan SIM 2025

Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan kepada Yuki itu berupa modus pecah kaca. Ia mengatakan, korban telah membuat laporan dan saat ini sedang dalam penyelidikan.

"Adiknya Yuki Kato yang menjadi pelapor, Yuki Kato jadi saksi di situ. Kalau untuk kronologi kami sementara masih di TKP, nanti laporan lengkap menyusul. Modus pecah kaca di parkiran,” ujar Robby, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/1/2025).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Cibubur dan Sekitarnya (@infocibubur._)

Belajar dari kejadian ini, pemilik kendaraan memang harus ekstra waspada ketika parkir di mal, pinggir jalan, rest area atau tempat terbuka lainnya. Pasalnya, modus pencurian dengan memecah kaca saat ini kerap terjadi.

Namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus pencurian tersebut.

“Saat parkir, jangan sembarangan di pinggir jalan apabila memang akan ditinggal cukup lama. Lebih baik cari parkiran yang aman atau memiliki pos keamanan,” ucap Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

Baca juga: Hitung Pajak Tahunan Hyundai Santa Fe Hybrid di Indonesia

Lokasi parkir harus aman dan ramai, walaupun mungkin imbasnya pemilik kendaraan harus berjalan sedikit lebih jauh dari lokasi yang dituju. Namun, hal ini lebih baik daripada mengalami kerugian.

“Kemudian, semua barang berharga jangan ditinggal. Atau bila memungkinkan, letakkan barang-barang tersebut di tempat yang tersembunyi, tidak mencolok atau mengundang perhatian dari luar kabin,” kata Jusri.

Pastikan juga kondisi perangkat keamanan dapat berfungsi dengan baik, misalnya alarm mobil. Meski tidak menjadi jaminan, ini bisa mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, atau bahkan mengurungkan niat pelaku untuk melancarkan aksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau