JAKARTA, KOMPAS.com – Seringkali kita tanpa sadar memutar setir mobil saat kendaraan dalam keadaan diam.
Kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata dapat menimbulkan kerusakan pada komponen mobil, terutama pada sistem kemudi.
Menurut Indra Kurniawan, pemilik bengkel Quick Service, kebiasaan memutar setir saat mobil dalam keadaan diam dapat mempercepat keausan pada komponen-komponen sistem kemudi.
Baca juga: Produk Perdana MAKA Motors 95 Persen Diklaim Lokal
“Kalau memutar setir saat mobil diam, itu kan artinya maksa, nah komponen-komponen seperti tie rod end, ball joint, dan rack and pinion dipaksa bekerja lebih keras. Ini bisa menyebabkan komponen-komponen tersebut lebih cepat aus dan bahkan mengalami kerusakan,” kata Indra kepada Kompas.com belum lama ini.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa kerusakan pada komponen kemudi akibat kebiasaan ini dapat berdampak pada handling mobil.
Kemudi yang tidak responsif atau terasa oblak adalah salah satu tanda adanya kerusakan pada sistem kemudi.
“Kalau sering, kerusakan pada sistem kemudi bisa berpotensi membahayakan pengemudi dan penumpang. Jadi, sebaiknya hindari memutar setir saat mobil dalam keadaan diam,” ujar Indra.
Untuk menjaga sistem kemudi tetap dalam kondisi baik, selain tidak menggerakkan setir saat mobil diam, Indra juga menyarankan agar cek berkala pada komponen-komponen sistem kemudi.
Jika ditemukan komponen yang sudah aus atau rusak, ganti sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Baca juga: Update Harga Motor Bebek Bekas per Desember 2024
Dengan melakukan perawatan yang tepat, sistem kemudi mobil Anda akan lebih awet dan memberikan kenyamanan berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.