JAKARTA, KOMPAS.com - MAKA Motors akan resmi memperkenalkan motor listrik perdananya pada Januari 2025 atau awal tahun depan. Berdasarkan gambar patennya, motor ini memiliki desain bergaya skutik bongsor tapi sudah full electric.
Pemilihan model skutik bongsor sebagai produk pertama MAKA Motors bukan tanpa alasan. Padahal, jika berbicara tentang model, mereka bisa saja meluncurkan motor listrik berukuran lebih kecil terlebih dahulu, seperti skutik 110cc atau 125cc.
Arief Fadillah, Co-Founder & CTO MAKA Motors, menjelaskan, keputusan tersebut didasari pengamatan saat dirinya dan direktur lain bekerja di Gojek. Menurutnya, ada pola unik dalam preferensi pengemudi alias driver ojek online (ojol) ketika mengganti motor.
Baca juga: Yoong Motor Buka Kursus Ahli Modifikasi Lampu Kendaraan
"Driver awalnya pakai skutik entry level, saat sudah ngojol, motor diwariskan ke anaknya. Lalu mereka beli motor baru, 80 persen lebih belinya maxi (skutik bongsor)," kata Arief di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Alasan utama MAKA Motors memilih model maxi adalah untuk mengisi pasar tersebut. Tidak hanya untuk pengemudi ojol, tetapi juga untuk konsumen lain yang ingin meningkatkan kelas motornya.
Menurut Arief, skutik bongsor listrik adalah alternatif yang lebih baik daripada membeli skutik maxi berbahan bakar bensin.
Baca juga: Rasio SPKLU dan Mobil Listrik di Indonesia Masih Terpaut Jauh
"Selain itu, kelas maxi (bongsor) bukan yang paling murah, tapi juga bukan yang paling mahal. Kita mengeluarkan produk perdananya itu yang tengah-tengah (secara harga)," kata Arief.
Arief juga melihat keuntungan memulai dengan produk di segmen harga menengah. Jika MAKA Motors nanti meluncurkan motor dengan harga lebih murah, konsumen sudah akan mengenal mereka sebagai pabrikan yang serius.
"Kalau nanti keluarkan yang lebih mahal juga sama. Orang mikirnya enggak terlalu jauh, karena mereka sudah pernah bikin yang maxi. Jadi fleksibel, makanya kami pilih maxi," kata Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.