JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor zaman sekarang umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi, yang pada bagian tangki bahan bakarnya terdapat komponen pompa bensin atau fuel pump.
Fungsi fuel pump tentunya untuk menyedot bahan bakar yang ada di tangki untuk kemudian dialirkan menuju injektor. Lalu, disemprotkan ke ruang bakar.
Reza Resdie, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, rusaknya komponen fuel pump dapat dapat membuat kinerja mesin tidak optimal dan mengganggu performa.
Baca juga: Cara Berkendara Mobil Manual di Jalan Macet agar Enggak Cepat Rusak
Menurutnya, secara umum ada beberapa faktor eksternal yang dapat membuat pompa bahan bakar rusak. Tapi yang paling sering adalah tidak memperhatikan kualitas bahan bakar yang dipakai.
“Contoh kami rekomendasi isi bahan bakar di SPBU, tapi dia isi di eceran, atau tempat yang kita enggak tahu sudah terkontaminasi apa. Entah air, entah, residu, kotoran, itu bisa memengaruhi kinerja pompa,” ujar Reza, kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Daftar 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia November 2024
Selain penggunaan bahan bakar yang bermasalah, kerusakan fuel pump juga bisa disebabkan oleh faktor pemakaian.
“Faktor pemakaian dalam arti seperti ini, motor yang sudah lama dipakai tapi tidak dikuras tangki bahan bakarnya. Jadi bahan bakarnya sudah mengendap lama dan bisa basi,” ucap Reza.
“Bahan bakar yang basi itu mempercepat kerusakan fuel pump. Karena kualitasnya akan turun dan dia tidak lagi bisa dipakai sebagai bahan bakar. Itu membuat komponen-komponen yang terendam itu terganggu fungsinya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.