Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lexus Sebut Surabaya Jadi Pusat Mobil Mewah Kedua di Indonesia

Kompas.com - 11/12/2024, 15:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Merek mobil premium asal Jepang, Lexus mengungkapkan, Surabaya merupakan pasar dagang kedua terbesar di Indonesia. Bahkan, mereka mengklaim, terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.

General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengatakan, peminat terbesar produknya masih dipegang Jakarta. Kemudian, disusul pasar yang berada di Surabaya.

"Surabaya 8 persen, Bandung, habis itu Medan, Jawa Tengah (Jateng). Jakarta itu 73 persen," kata Bansar, di ekshibisi Electrified Aethereum, Ciputra World Mall, Surabaya, Selasa (10/12/2024).

Bansar mengungkapkan, total ada 17 mobil yang sudah dipesan oleh konsumen, ketika mengikuti acara International Auto Show (GIIAS), yang digelar selama sepekan di Surabaya.

"Mereka (pelanggan) itu menunggu-nunggu, karena (Lexus) enggak ada showroom fisik (di Surabaya). Bisa jadi itu demand (permintaan mobil) dalam 1 sampai 3 bulan di Surabaya," jelasnya.

Baca juga: Lexus Electrified Aethereum di Surabaya, Beri Pengalaman Layanan Premium

Sedangkan, lanjut dia, produk Lexus yang sekarang tengah diburu oleh pembeli di Surabaya, adalah model MPV atau berbentuk minibus. Kendaraan tersebut bisa ditemui di tipe LM.

Lexus LM jadi salah satu primadona di GIIAS 2024Kompas.com/Donny Lexus LM jadi salah satu primadona di GIIAS 2024

"Kita mempunyai MPV yang andalan, mungkin tidak ada pesaingnya, sehingga demand di MPV meningkat, itu di tipe LM, mayoritas sama. Kebanyakan dulunya SUV atau tipe RX," ucapnya.

Dengan demikian, kata Bansar, Lexus telah menyiapkan sejumlah pelayanan bagi pelanggan di Surabaya. Yakni mulai dari stasiun pengisian listrik gratis hingga tempat parkir khusus.

Kemudian, Lexus memaksimalkan pelayanan tersebut dengan digelarnya ekshibisi Electrified Aethereum, sejak Senin(11/11/2024). Agar pelanggan mengetahui apa yang mereka terima dari mobil premium itu.

"Sepertinya kami perlu edukasi ke pelanggan, karena pilihan eletrifikasi bukan hanya batrai elektrik. Tapi semua kendaraan yang memerlukan motor dan ada baterainya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau