KLATEN, KOMPAS.com - Minyak goreng yang beredar di pasaran, selain bermanfaat untuk memasak makanan, rupanya dipercaya bisa menyembuhkan masalah sistem pelumasan pada mobil.
Sebagian orang menganggap, lumpur atau kerak pada oli mesin bisa dihilangkan dengan membilasnya dengan minyak goreng, saat proses penggantian oli.
Beberapa pendapat mengatakan, minyak goreng bisa melarutkan kerak oli yang membandel dengan takaran 1 banding 1 dengan oli yang ada di mesin. Proses dilakukan sampai beberapa kali hingga lumpur terangkat.
Baca juga: Apa Benar Minyak Goreng Bisa Gantikan Oli Mesin Mobil?
Imun, pemilik bengkel mobil spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan, tidak menganjurkan penggunaan minyak goreng untuk membilas lumpur pada oli mesin.
“Daripada minyak goreng, lebih baik pakai cairan aditif oli mesin, produk tersebut lebih saya sarankan karena sudah ada penelitiannya dan efektif untuk meningkatkan kualitas oli,” ucap Imun kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2024).
Imun mengatakan, kandungan minyak goreng memang bisa menjadi pelumas, namun kemampuannya tidak bisa menggantikan peran oli mesin secara total.
Baca juga: Benarkah Ganti Oli Mesin Hanya Gimik Marketing Bengkel?
“Pemakaian cairan yang tidak peruntukannya, ditakutkan menyebabkan kerusakan komponen mesin, sehingga sebaiknya dihindari,” ucap Imun.
Nova, mekanik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan, oli mesin yang berlumpur masih bisa diselamatkan tanpa turun mesin asalkan belum membandel.
“Bila lumpur masih mudah belum membandel, dengan mengganti oli mesin lebih sering sampai beberapa kali, bisa membersihkan lumpur yang mengendap, misal penggantian oli menjadi per 3.000 Km,” ucap Nova kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2024).
Baca juga: Ramai Oli Mesin Diesel Dipakai untuk Motor, Apa Efeknya?
Menurut Nova, selain sebagai pelumas, oli juga menjadi pembersih kotoran. Sehingga, pembilasan dengan oli baru cenderung lebih efektif dan aman dilakukan, daripada mencampur zat lain yang bisa mengubah viskositasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.