SOLO, KOMPAS.com - Kuras tangki bahan bakar minyak (BBM) pada mobil seringkali diabaikan karena beberapa orang beranggapan, jika sudah diisi bahan bakar kualitas tinggi maka kebersihan tangki lebih baik.
Namun, baru-baru ini, muncul kekhawatiran terkait kerusakan pada filter dan pompa bahan bakar yang diduga disebabkan oleh penggunaan Pertamax, seperti yang dibagikan oleh akun X @AraituLaki, Minggu (24/11/2024).
Hal ini memicu pertanyaan, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menguras tangki bensin mobil, agar terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan?
Baca juga: Penjualan Mild Hybrid Suzuki Naik 73 Persen
Ahli mesin dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM), Dr Jayan Sentanuhady mengatakan, tangki kendaraan bermotor tidak perlu dikuras secara teratur.
“Tangki tidak perlu dikuras secara reguler. Kecuali salah dalam memasukkan bahan bakar atau cairan lain,” ucap Jayan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Senada, Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka mengatakan, kuras tangki bahan bakar tergantung pada kondisi mobil, dan ini bukan hal wajib. Dilakukan jika suplai bahan bakar mengalami penyumbatan.
Baca juga: PO Medan Jaya Rilis 3 Bus AKAP Baru Tanpa AC
“Jika kalau tersendat-sendat atau filternya bermasalah baru boleh sesekali dicek apakah ada pengendapan dan lain sebagainya,” ucap Suparna.
Suparna menjelaskan, pengendarapan BBM pada tangki ataupun korosi berlangsung dalam jangka waktu panjang. Namun, jika mobil kerap membiarkan tangki kosong, korosi akan lebih cepat berlangsung.
“Kalau korosi seperti itu memang harus segera ditangani agar tidak terjadi penyumbatan. Tapi, paling penting tidak ada patokan setiap berapa puluh ribu Km harus dikuras,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.