JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik perakitan baterai PT United Automotive Battery System Indonesia (UABS Indonesia) resmi beroperasi pada awal November 2024.
Selain merakit dan mendistribusikan baterai kendaraan untuk mobil listrik, produsen baterai ini juga berencana memproduksi baterai untuk motor listrik.
Baca juga: Motor Injeksi, Jangan Lupa Perawatan Injektor Supaya Tetap Irit
Joy Zheng, General Manager UABS Indonesia, mengatakan bahwa baterai hasil perakitan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ini akan dipakai di sejumlah motor listrik.
"Kami akan membawa baterai solusi untuk sepeda motor Desember, untuk merek manufaktur seperti contohnya Alva, United Bike," kata Zheng menjawab pertanyaan Kompas.com, di Cikarang, Jawa Barat, pekan lalu.
Zheng juga mengakui pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan sjumlah merek lain untuk memasok baterai.
"Kami sedang menjajaki pembicaraan yang dalam dengan Swap, untuk Grab. Kami juga sedang berbicara dengan beberapa merek pada tahun ini," ungkapnya.
Baca juga: Chery Siapkan PHEV Pada Awal Tahun Depan?
Zheng berharap apabila sesuai rencana, baterai motor listrik dari pabrik perakitan ini akan mulsai tersedia tahun depan.
"Kami berharap proses operasional standar (SOP) untuk pabrik perakitan baterai roda dua dapat dimulai pada Mei 2025," kata Zheng.
Zheng menjelaskan, jalur perakitan baterai motor listrik di UABS Indonesia kurang lebih akan sama dengan mobil listrik.
Baca juga: Pengamat Sebut MV3 Garuda Tidak Harus Pakai Komponen Buatan Sendiri
Namun karena perakitan baterai motor listrik lebih ringkas, pabrik diharapkan bisa membuat dengan jumlah lebih banyak dari baterai mobil listrik.
Diketahui, pabrik perakitan baterai UABS Indonesia terletak di lahan seluas 5.000 meter persegi dan mampu membuat 20.000 unit baterai mobil listrik per tahun.
"Untuk sepeda motor akan didesain satu pak, saya rasa akan lebih tinggi dari baterai mobil, ya (setidaknya) 40.000 unit baterai (per tahun)," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.