JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) sudah mengumumkan bahwa Maung MV3 Garuda akan menjadi mobil dinas menteri Kabinet Merah Putih. Mobil tersebut dibangun menggunakan campuran komponen dari pihak lain.
“Komponen lokal merupakan prioritas kami, tetapi untuk beberapa komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin dan transmisi, kami bekerja sama dengan mitra global," ujar Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, dalam keterangan resminya.
Baca juga: Pindad Maung MV3 Garuda Resmi Jadi Mobil Menteri
Sigit menambahkan, strategi tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan di industri otomotif. Sayangnya, tidak disebutkan dengan detail pabrikan mana yang menjadi mitra global tersebut.
Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, informasi mengenai MV3 Garuda yang menggunakan komponen dari mitra global memang sudah terdengar sebelumnya. Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi masalah.
"Namanya belajar, tidak mungkin semua komponen dibuat sendiri. Merek-merek besar sampai sekarang juga ditunjang industri-industri yang punya spesialisasi," ujar Bebin, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Spesifikasi Pindad Maung MV3 Garuda yang Resmi Jadi Mobil Menteri
"Jangan sampai dibutakan dengan prinsip semua dibuat sendiri. Nanti biayanya sudah tidak visible dan waktu development belasan tahun, sampai akhirnya tidak jadi juga karena teknologi dan desain yang sudah kedaluwarsa," kata Bebin.
Sebagian warganet juga mengomentari Maung MV3 Garuda buatan Pindad. Sebagian berpendapat bahwa Pindad tidak ada bedanya dengan karoseri, karena mesin mengandalkan pihak lain.
"Istilah karoseri diberikan jika hanya membuat eksterior dan interior. Namun, jika sudah terlibat pada desain suspensi, steering, sistem keamanan, rangka, dan lain-lain, rasanya tidak tepat jika dijuluki karoseri," ujarnya.
Disebutkan bahwa proses produksi MV3 Garuda dimulai dengan penyusunan spesifikasi teknis yang dituangkan dalam dokumen System Requirement Specification (SRS) dan Test & Evaluation Master Plan.
Kemudian, Pindad mengembangkan desain mulai dari sketsa konseptual hingga desain rekayasa. Desain tersebut mencakup berbagai aspek, seperti performa kendaraan, desain eksterior dan interior, serta pemilihan material yang sesuai dengan regulasi dan kebutuhan pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.