BOGOR, KOMPAS.com - Peredam kejut atau shockbreaker sisi belakang merupakan komponen yang memberi kenyamanan buat pengendara. Sama seperti yang ada di depan, shockbreaker belakang juga perlu dirawat.
Cuma ternyata, interval perawatan shockbreaker belakang dan depan itu berbeda, cukup signifikan. Seperti yang dikatakan Zafar, pemilik bengkel suspensi MZ Shockbreaker di Bogor.
Baca juga: Merawat Shockbreaker Motor agar Awet dan Optimal
"Depan belakang lebih awet yang belakang. Kalau depan servis berkala satu tahun sekali, yang belakang kalau sudah terasa tidak enak saja," kata Zafar kepada Kompas.com, belum lama ini.
Kalau suspensi depan, Zafar sarankan untuk ganti oli shockbreaker satu tahun sekali. Sekalian ganti oli, turut dibersihkan juga komponennya, biar as dan seal lebih awet masa pakainya.
Baca juga: Fabio Di Giannantonio Dipastikan Absen di Akhir Musim 2024
"Kalau depan hitungannya harus (servis) karena kalau tidak seimbang, bisa limbung, enggak stabil, dan motor seperti ngebuang," kata Zafar.
Buat yang belakang memang bisa diservis juga. Semua komponennya dibongkar, ganti oli baru, dan siap dipakai lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.