JAKARTA, KOMPAS.com - Water pump adalah komponen vital dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dengan mengalirkan cairan pendingin (coolant) melalui sistem radiator. Jika komponen ini rusak, mesin berisiko mengalami overheating yang bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen lain, bahkan membuat kendaraan mogok di tengah jalan.
Abai pada tanda-tanda awal kerusakan water pump bisa berujung penyesalan karena akan memicu sederet masalah, mulai dari penurunan performa mesin hingga biaya perbaikan yang mahal.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, ada tiga tanda utama yang menunjukkan kerusakan pada water pump.
Baca juga: Lokasi Baru Main Gokart di Jaksel, Tarif mulai Rp 125.000
“Kalau water pump bocor, biasanya coolant berkurang drastis, ini bisa menyebabkan mesin tidak mendapatkan pendinginan yang cukup,” jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (9/10/2024).
Selain itu, Lung Lung juga menyebutkan masalah lain berupa suara berisik dari area water pump.
"Kalau terdengar bunyi berisik, itu bisa berbahaya, karena ada risiko water pump akan macet," lanjutnya.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat merusak komponen lain dalam sistem pendinginan. Tanda paling serius adalah ketika water pump gagal memompa cairan coolant secara efektif.
"Kalau water pump tidak memompa cairan dengan baik, mesin bisa langsung overheat, dan jika dibiarkan, bisa merusak mesin secara permanen," tambah Lung Lung.
Baca juga: Gresini Racing Menantikan Podium Ganda Marquez Bersaudara
Dengan mengenali gejala-gejala tersebut dan melakukan perawatan yang tepat, pengendara dapat menghindari kerusakan yang lebih besar dan menjaga mesin tetap dalam kondisi optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.