Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Negatif Salah Posisikan Tuas Transmisi Mobil Matik Saat Macet

Kompas.com - 27/09/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mengemudi mobil dengan transmisi matik untuk perkotaan yang kerap diwarnai kemacetan, memagn lebih praktis dibanding manual.

Meski begitu, posisi tuas transmisi matik juga perlu diperhatikan, jangan sampai terus- menerus tuas berada di posisi D ketika kondisi macet lama karena bisa berdampak buruk.

Menurut Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, Sukoharjo, Jawa Tengah, posisi tuas transmisi di D saat macet lama bisa menyebabkan overheat.

Baca juga: Aion Targetkan TKDN Mobil Listrik Mencapai 40 Persen

Tuas Transmisi Wuling New Almaz RSKOMPAS.com/Adityo Wisnu Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS

“Benar bisa bikin overheat, karena posisi D saat macet kerja dari komponen terlalu berat sehingga bisa overheat,” kata Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Muchlis menyarankan, ketika kondisi macet dan mobil berhenti lebih dari lima detik, sebaiknya tuas transmisi pindah ke posisi N.

“Lebih amannya gitu, posisi N dan rem aktifkan rem tangan. Soalnya kalau dpindah ke P yang jadi penahan mobil ada di matik sehingga bisa merusak komponen,” katanya.

Baca juga: Modifikasi Toyota Hilux Jadi Kendaraan Militer Siap Tempur


Hermas Efendi Prabowo, pemilik Worner Matic, bengkel spesialis mobil matik mengatakan, posisi tuas transmisi di D bisa bikin celaka dan disarankan pindah ke N untuk menambah keselamatan berkendara.

Tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan. Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-menerus menekan rem, bikin pegal juga,” kata Hermas.

Menekan pedal rem terlalu lama bisa beresiko tidak sengaja terlepas dan menyebabkan kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau