Cara Memperbaiki Starter Motor Rusak, Jangan Buru-buru ke Bengkel

JAKARTA, KOMPAS.com - Starter motor yang rusak bisa menjadi masalah yang menyebalkan, terutama saat sedang terburu-buru.

Namun, sebelum memutuskan untuk membawa motor ke bengkel, ada baiknya mencoba memperbaiki sendiri dengan beberapa langkah sederhana. Jika sudah paham cara kerja dan penyebab kerusakan starter, tentu akan menghemat waktu dan biaya perbaikan.

Menurut Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Wahyu Budhi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi aki.

Baca juga: Kia Sonet Facelift Meluncur, Harga mulai Rp 349 Juta

“Aki yang lemah atau koneksi terminal yang kotor sering menjadi penyebab utama starter tidak berfungsi. Bersihkan terminal aki dan pastikan koneksi kabel terpasang dengan kuat,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (25/9/2024).

Setelah memastikan aki dalam kondisi baik, periksa kondisi relay starter. Relay yang lemah atau rusak bisa menyebabkan starter tidak bekerja sama sekali. Cobalah untuk mendengar suara ‘klik’ saat kunci kontak diputar. Jika suara tersebut tidak terdengar, kemungkinan besar relay perlu diganti.

Tokopedia Relay, sebuah komponen pada sepeda motor

Wahyu lantas menyarankan untuk memeriksa kebersihan pada motor starter.

“Kotoran atau karbon yang menumpuk di dalam motor starter bisa menghambat kinerja dan menyebabkan starter tidak berfungsi. Buka motor starter dan bersihkan bagian dalamnya secara hati-hati dengan sikat halus dan cairan pembersih khusus,” tambahnya.

Selain itu, pengecekan pada bendik starter juga penting. Bendik yang aus atau rusak dapat menghalangi aliran listrik yang seharusnya menggerakkan motor starter.

“Bendik starter sering kali diabaikan, padahal fungsinya sangat vital. Jika bendik terlihat aus, sebaiknya segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” jelas Wahyu.

Baca juga: Marc Marquez Mulai Konsisten Naik Podium

Jika semua komponen telah dicek dan diperbaiki namun starter masih tidak berfungsi, Wahyu menyarankan untuk mengganti seluruh set starter. Meskipun akan mengeluarkan cukup biaya, ini menjadi solusi terakhir yang lebih baik daripada sering bolak-balik memperbaiki starter yang terus bermasalah.