JAKARTA, KOMPAS.com - Oli pada mesin mobil memiliki masa pakai. Bila sudah waktunya, maka wajib diganti dengan yang baru agar fungsinya tetap optimal.
Alasan pemilik mobil wajib mengganti oli secara rutin, berkaitan dengan masalah fungsi. Sebab, peran oli di dalam mesin tak sekadar jadi pelumas komponen saja, tapi lebih dari itu.
Menurut Brahma Putra Mahayan, Technical Specialists Pertamina Lubricants, setidaknya ada beberapa kegunaan oli pada mesin.
Hal tersebut, memang dirancang untuk menjaga performa mesin. Karena itu, pemilik kendaraan wajib melakukan pergantian secara berkala.
Baca juga: Harga LSUV Baru Stabil Bulan Ini, Diskon Suzuki XL7 Tembus Rp 32 Juta
"Selain melumasi, juga mendinginkan mesin, melindungi dari korosi, mengantar dan menyalurkan panas mesin, serta membawa partikel dan kontaminan ke filter," ucap Brahma kepada Kompas.com, belum lama ini.
Lebih lanjut Brahma mengatakan, oli mesin juga memiliki kandungan-kandungan adiktif. Salah satunya seperti detergen yang berfungsi sebagai pembersih, sehingga pelumas dapat membawa partikel atau kontaminan ke filter.
Sebelumnya, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga menjelaskan, ada baiknya pemilik mobil melakukan pergantian filter oli setiap 10.000 kilometer.
Baca juga: Siap-siap, Bakal Ada Penyesuaian Tarif Ruas Tol Dalam Kota
Hal ini karena biasanya akan ada banyak kotoran yang sudah terserap atau tersaring di filter. Agar tak menumpuk, ada baiknya untuk diganti.
"Filter oli bisa diganti tiap 10.000 km, itu sesuai dengan buku servis, karena filter oli memang dirancang sanggup menyaring kotoran dengan optimal hingga jarak tempuh pemakaian mobil 10.000 km," ucap Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.