JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor petualang flagship dari BMW Motorrad, yakni R 1300 GS Adventure segera meluncur di Indonesia. Kabarnya unit akan datang di Desember 2024 dan pemesanan sudah dibuka.
Josep Setiawan, Chief Product & Dealer Network BMW Motorrad Indonesia mengatakan, prebooking sudah dibuka, tinggal berikan tanda jadi Rp 100 juta.
"Cukup tanda jadi Rp 100 juta, estimasi datang di Desember 2024," ucap Josep kepada Kompas.com, Rabu (7/8/2024).
Baca juga: BMW Mau Beli Data Suzuki buat Terjun ke MotoGP
Soal harga, R 1300 GS Adventure dibanderol Rp 1,46 miliar sudah termasuk dengan box di sisi kiri, kanan, dan belakang. Sedangkan buat varian dengan Automated Shift Assitance (ASA), harganya Rp 1,48 miliar.
Kabarnya, konsumen banyak yang varian dengan ASA, penasaran dengan teknologi baru di motor petualang BMW. ASA menjadi fitur untuk ganti gigi secara otomatis, jadi tanpa kopling lagi, tinggal pencet pakai tombol.
Soal spesifikasi, pada bagian mesin masih sama dengan R 1300 GS biasa. Jadi tetap memakai mesin boxer dua silinder 1.300cc yang menghasilkan tenaga 143 TK di 7.750 RPM dan torsi 150 Nm di 6.500 RPM.
Baca juga: Fungsi Speed Table yang Bisa Kurangi Kecepatan Pengendara
Bagian yang sama lagi dengan GS standar ada di bagian lampu utamanya dengan DRL berbentuk X. Serta sistem radar cruise control dengan collision warning, lane change warning, turut dibawa ke R 1300 GS Adventure.
Ubahan paling kentara ada di bagian tangkinya yang sekarang model seperti aluminium yang rata di sisi kanan dan kiri. Secara kapasitas naik jauh, dari 19 liter menjadi 30 liter, membuat bobotnya sekarang jadi 269 Kg.
Makanya dengan tangki yang besar, R 1300 GS Adventure kelihatan punya bahu yang besar. Belum lagi ada tambahan lampu LED di sisi kanan dan kiri, membuat motor jadi tampak lebih lebar.
Selain itu, ada beberapa dudukan khusus buat memasang tank bag, boks belakang dan pannier di samping. Total bagasi yang bisa dibawa mencapai 73.5 liter, bahkan salah satunya ada yang dilengkapi dengan colokan USB.
Ubahan baru juga menyentuh ke bagian elektronis. Misal sekarang memakai suspensi yang bisa turun secara otomatis, jadi pengendara yang punya postur pendek, bisa lebih percaya diri.
Terdapat empat mode berkendara sebagai standar, serta ada hill hold control, cornering ABS dan masih banyak lagi. Tersedia juga opsi mode berkendara Enduro, cocok buat off-road atau sambil bertualang.
Mode berkendara yang dipilih juga akan menyetel suspensi secara otomatis. Sistem tersebut diberi nama Dynamic Suspension Adjustment, jadi kekuatan suspensi depan dan belakang bisa disetel sambil motor berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.