JAKARTA, KOMPAS.com - Regulasi MotoGP akan berubah signifikan pada tahun 2027. Salah satunya penggunaan motor dengan kapasitas lebih kecil yaitu 850cc.
Meski di atas kertas masih tiga tahun lagi saat ini bermunculan rumors soal MotoGP. Pabrikan motor asal Jerman, BMW, diisukan tertarik terjun ke MotoGP pada 2027 setelah selama ini “hanya” bersaing di WorldSBK.
Baca juga: Jadi Penopang Otomotif, Kemenperin Latih IKM Bengkel Motor di Merauke
Rumors bahwa BMW tertarik ikut kejuaraan kelas premier memang bukan kabar baru, berita ini sudah mulai mencuat pada awal tahun 2024.
Namun kini, dilansir dari GPOne, kabar terbarunya BMW memang mulai serius melihat peluang untuk naik kelas ke MotoGP. BMW disebutkan tertarik membeli data Suzuki Ecstar senilai 20 juta dollar atau setara Rp 320 miliar.
Seperti diketahui Suzuki Ecstar resmi hengkang dari MotoGP usai musim 2022. Saat itu banyak yang mempertanyakan keputusan Suzuki karena baru membawa Joan Mir juara dunia pada 2020.
Disebutkan Suzuki undur diri karena masalah keuangan. Pabrikan asal Jepang itu ingin mengalihkan sumber data untuk pengembagan produk dan membangun bisnis bukan dihabiskan pada ajang balap.
Baca juga: Daya Beli Lemah, Masyarakat Pilih Mobil Bekas
Balik kepada BMW, jika memang ingin terjun ke MotoGP maka data Suzuki bisa jadi basis yang penting. Ibaratnya BMW tak perlu mengulik data lagi sendiri dan sudah punya pegangan untuk pengembangan motor.
Seperti diketahui data merupakan infrormasi yang penting di balapan. Sebagai contoh, KTM pertama kali mengumumkan ikut MotoGP pada 2014 dan mulai terlaksana pada 2017.
Saat itu KTM mengembangkan motor yang secara spesifikasi mirip tunggangan Honda RC213V. Motor bernama KTM RC16 mengusung mesin V4 dan menggunakan sasis trelis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.