JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video truk berukuran kecil sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Uniknya, sopir bukan mengisi solar, melainkan bensin.
Setelah diselidiki, ternyata truk tersebut menggunakan mesin sepeda motor hasil modifikasi, bukan diesel seperti kebanyakan truk di Indonesia.
Truk mainan tersebut memiliki desain yang menyerupai truk pada umumnya, tetapi memiliki ukuran dimensi jauh lebih kecil. Dia bisa maju, mundur, dan mengangkat bak di belakang.
Beberapa kali dalam video terpisah juga tampak truk sering dibawa berkeliling kampung bersama anak-anak. Sehingga, truk ini memang lebih layak disebut truk mainan daripada kendaraan niaga.
Selain itu, kejadian mobil tidak kuat menanjak kembali terjadi mewarnai lalu lintas di Indonesia. Kali ini kejadian tersebut terekam pada cuplikan video viral milik akun Tiktok @joinmarket.
Pada video tersebut menampilkan MPV Toyota Sienta berkelir putih, gagal menanjak di jalan saat melintasi kawasan Gunung Pancar, Bogor.
Sienta terlihat berusaha keras melintasi jalan sempit dengan tanjakan curam sampai mengeluarkan asap putih. Namun, kendati telah berusaha keras mobil tetap kembali mundur turun ke bawah.
Baca juga: Suzuki XL7 Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Siapkan Uang Rp 10 Juta
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 5 Juni 2023 :
1. Video Viral Truk Mini dari Yogyakarta, Ternyata Pakai Mesin Motor
Imam, pemilik Rimbono Garage, mengatakan, tujuan pembuatan truk mini tersebut awalnya hanya untuk memenuhi permintaan penggemar di media sosial.
“Banyak yang meminta untuk dibuatkan truk mini karena sebenarnya bengkel kami biasa membuat mainan offroad, dan banyak juga yang sudah laku, tapi kalau truk ini awalnya bukan karena ada yang mau beli,” ucap Imam kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2023).
Kendati demikian, Imam mengatakan, pembuatan truk mini itu sudah menghabiskan dana di atas Rp 50 juta untuk pembuatan bodi, rangka, dan pembelian mesinnya sehingga harga jual truk tersebut pasti di atasnya.
Baca juga: Video Viral Truk Mini dari Yogyakarta, Ternyata Pakai Mesin Motor
2. Video Toyota Sienta Gagal Nanjak di Gunung Pancar, Ini Penyebabnya
Menanggapi video tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, salah satu tantangan dalam berkendara di tanjakan adalah kemampuan pengemudi dalam mengelola keterampilan berkendara.
“Poin tersebut adalah saat melihat alas, sudut kemiringan tanjakan dan dipadukan dengan jenis ban, berat kendaraan, jenis transmisi serta power mesin,” kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2023).
Baca juga: Video Toyota Sienta Gagal Nanjak di Gunung Pancar, Ini Penyebabnya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.