Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Shockbreaker Mobil yang Bermasalah

Kompas.com - 05/06/2023, 18:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Benturan keras dan tidak empuk merupakan satu kendala mobil yang bisa sangat menurunkan kenyamanan saat berkendara. Sebetulnya hal itu diakibatkan oleh banyak faktor, namun seringkali, shocbreaker mati jadi pelaku utama.

Pada dasarnya, fungsi dari shockbreaker adalah meredam benturan, sesuai dengan namanya. Untuk kegiatan berkendara harian yang normal, komponen ini bisa menghilangkan sensasi benturan halus di jalan.

Namun jika mobil sering digunakan melewati jalan berlubang dan sangat tidak rata, bukan tidak mungkin shockbreaker mobil akan cepat mati, alias rusak dan tidak berfungsi lagi.

Wawan Gunawan, salah satu pemilik bengkel spesialis shockbreaker dan per mobil Laksana Per menjelaskan, shockbreaker yang mati biasanya karena seal alias katup rusak.

Baca juga: Harga LMPV Bekas per Juni 2023, Xenia mulai Rp 48 Jutaan

Perbedaan shockbreaker mobil aftermarket (kiri) dan orisinil (kanan)Kompas.com/Daafa Alhaqqy Perbedaan shockbreaker mobil aftermarket (kiri) dan orisinil (kanan)

Hal itu terjadi karena benturan terus menerus di jalan yang tidak rata, yang menyebabkan shockbreaker harus bekerja lebih keras.

“Kalau dipaksakan jadinya jebol dan minyaknya keluar, enggak ada lagi tekanan buat nahan. Apalagi kalau yang nyetir ngebut, shock bisa lebih cepat rusak,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Wawan mengatakan, shockbreaker bisa saja diservis dan penanganannya cukup mudah. Tapi ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.

Mobil-mobil lansiran terbaru biasanya sudah memiliki shockbreaker model anyar, di mana bagian katup disegel dan tidak bisa dibuka. Menurut wawan, shock model ini sangat sulit diservis.

Baca juga: Daftar Harga LCGC Bekas per Juni 2023 mulai Rp 56 Jutaan

Kaki-kaki mobil perlu di cek supaya bisa mengetahui adanya kerusakan. Kompas.com Kaki-kaki mobil perlu di cek supaya bisa mengetahui adanya kerusakan.

“Cuma bisa diakali kalau bagian atasnya terbuka. Kalau disegel las, servisnya sulit karena harus digerinda dulu,” ucap dia.

Dia menambahkan, satu-satunya solusi saat servis shockbreaker tidak bisa diakali hanyalah membeli baru saja. Hal ini dirasa jauh lebih aman dan tentunya, bebas pikiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com