Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hankook Perkenalkan Ban Khusus Mobil Listrik

Kompas.com - 02/06/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk pemakaian mobil listrik. Namun saat ini ban tersebut belum dijual untuk umum.

Aprianto Yuono, National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia, mengatakan, ban Hankook Ion rencananya paling cepat di Indonesia baru dijual pada Juli-Agustus 2023.

Baca juga: Simak Lokasi Shuttle Bus Menuju Sirkuit Formula E Jakarta 2023

Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk mobil listrik. Foto: Sera Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk mobil listrik.

"Paling cepat segitu nanti Juli-Agustus 2023. Nanti impor dari pabrik Hankook di Eropa dari (pabrik) di Hongaria," kata Aprianto di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Aprianto mengatakan, ban Hankook Ion diimpor langsung dari Eropa bukan dari Korea Selatan, sebab pabrik di Hongaria merupakan basis produksi ban mobil listrik yang sudah banyak dipakai di Eropa.

"Karena memang kebutuhan EV sendiri paling banyak ialah di negara-negara Eropa, jadi kita lebih mendekatkan pabrikan mobil yang konversi ke EV yang membuat untuk mobil listrik di sana," kata Aprianto.

Baca juga: Tarif Resmi Perpanjangan SIM C per Juni 2023

Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk mobil listrik. Foto: Sera Hankook Indonesia resmi memperkenalkan ban Hankook Ion khusus untuk mobil listrik.

Aprianto mengatakan, setidaknya ada lima keunggulan ban khusus mobil listrik ini, yaitu bobot ban lebih ringan, kemudian tidak berisik saat jalan, tapak ban lebih awet, bisa meningkatkan masa pakai baterai, dan meningkatkan kelihaian berkendara.

"Ban ini 18 persen lebih senyap dibandingkan ban biasa," kata Aprianto.

"Keunggulan mobil listrik ialah kedap suara dari mobil itu sendiri, jadi ban EV memang dibuat untuk mendukung itu. Sebab ban kan bergesekan dengan aspal dan mengakibatkan timbul suara," kata Aprianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com