“Lampu videotron kan tidak ada bedanya dengan sinar lampu kendaraan dari arah depan di jalan dua arah. Jadi yg penting teknik dan sikap dalam menghindarinya,” kata Sony.
“Dari jauh itu videotron sudah terlihat, tidak ada alasan untuk dilihat dan tidak mengurangi kecepatan. Selain itu, dari sebagian kemampuan mengemudi hanya visibilitas mata yang terganggu itupun tidak buta-buta amat, jadi lengkapi dengan keterampilan yang lain,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, telah berkomunikasi dengan pihak penginstal videotron yang cahayanya dinilai terlalu menyilaukan.
“Untuk videotron, memang kami sudah menyampaikan kepada penyelenggara bahwa tingkat pencahayaannya itu harus diukur. Agar tidak menimbulkan tadi, mengganggu pengemudi sehingga konsentrasinya dalam mengemudikan itu hilang, jadi terganggu,” ucap Syafrin dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Pilihan dan Biaya Bikin Mobil Drifting Buat Pemula
Terkait hal ini, Dishub DKI juga bakal mengecek tingkat pencahayaan videotron di Jakarta.
“Tingkat pencahayaan (videotron), selama dia tidak mengganggu, itu silahkan saja dipasang. Nanti kami akan melakukan pengecekan,” kata Syafrin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.