Ketika kendaraan hendak mundur dari melaju ke depan, memang wajib memastikan mobil sudah berhenti, atau roda tidak berputar lagi. Ini ada hubungannya dengan putaran poros output transmisi.
“Begitu juga saat menginjak pedal kopling, wajib menginjak penuh dan bila diperlukan menunggu 2 detik baru memindahkan tuas transmisi ke posisi mundur, tujuannya agar poros input benar-benar berhenti,” ucap Aji.
Baca juga: Apa Benar Mobil Transmisi Manual Lebih Responsif daripada Matik?
Gigi mundur pada transmisi manual memang bentuknya berbeda, tujuannya agar tidak mudah berpindah dari arah laju ke depan lalu tiba-tiba mundur. Maka dari itu, cara pengoperasiannya juga membutuhkan cara yang lebih hati-hati.
“Jika cara tersebut tidak diperhatikan, atau diabaikan secara terus menerus mungkin saja menyebabkan komponen dalam transmisi cepat aus bahkan bisa menyebabkan roda gigi rontok,” ucap Aji.
Jadi, kebiasaan buruk dalam mengendarai mobil manual di atas perlu diubah agar komponen transmisi jadi lebih awet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.