Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2023, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa stigma kurang baik terhadap mobil front wheel drive (FWD), yang menurut sebagian orang, jenis penggerak ini lebih inferior bila dibandingkan rear wheel drive (RWD).

Satu kendala yang nampaknya sering sekali diungkit adalah perihal mobil FWD ‘keok’ di tanjakan dan performanya tidak sekuat RWD. Akan tetapi, hal itu nampaknya kurang pantas dijadikan patokan mutlak.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani mengatakan, tiap-tiap jenis penggerak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ini merupakan hal yang sangat wajar dan tidak dapat dipungkiri.

“Kalau harus objektif, FWD memang punya kekurangan di tanjakan dan kalah dengan RWD. Tapi satu kekurangan itu jangan sampai menutupi rentetan kelebihan lainnya dari FWD,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Bos Toyota Sebut Model yang Terkait Skandal Tes Tabrak Tetap Aman

Toyota All New Avanza Nasmoco Toyota All New Avanza

Juni memberikan penjelasan ringkas terkait kelebihan-kelebihan yang pasti dimiliki FWD, yaitu kenyamanan jauh lebih baik, harga relatif murah, dan konsumsi BBM irit.

Terkait segi kenyamanan, mobil FWD dianggap lebih unggul bila dibandingkan jenis penggerak lain. Alasannya adalah konstruksinya memang didesain untuk jenis mobil perkotaan.

“Fabrikasi penggerak FWD memang sudah disesuaikan untuk mobil-mobil perkotaan yang biasa digunakan keluarga. Makanya, banyak dijumpai city car, MPV, dan LCGC yang pakai penggerak depan, karena memang lebih nyaman,” kata Juni.

Keunggulan lain yang dimiliki FWD adalah harganya relatif murah. Hal ini dikarenakan penggerak depan jauh lebih ringkas dari segi komponen yang mengakibatkan penurunan biaya pembuatan.

Baca juga: Ketahui Penyebab Bunyi Berdecit pada Mobil

Proses pengecatan bodi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.Toyota/TMMIN Proses pengecatan bodi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.

“Karena production cost mobil FWD cukup murah, harga mobil-mobil penggerak depan juga relatif murah. Jadi menguntungkan produsen dan konsumen,” kata dia.

Terakhir, mobil FWD juga memiliki konsumsi BBM yang jauh lebih irit. Sebabnya juga mirip-mirip dengan keunggulan. sebelumnya, yaitu kompleksitas penggerak depan yang terbilang cukup ringkas.

“Ada beberapa komponen rumit yang tidak ada di FWD, misalnya propeller shaft. Jadinya saluran tenaga dari mesin jauh lebih lancar dan membuat konsumsi BBM lebih irit. Faktor ini sebetulnya tidak murni karena penggerak, karena dipengaruhi juga oleh mesin,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com