JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menjajaki kerja sama dengan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dalam Pengembangan Pelatihan Teknisi Kejuruan Kendaraan Listrik.
Langkah tersebut, dikatakan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, sebagai upaya menyambut era elektrifikasi. Karena seiring perkembangan, permintaan teknisi kendaraan listrik yang kompeten dan berkualifikasi industri bakal tinggi.
"Kalau kerja sama ini dimungkinkan, nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak, baik Kemnaker sebagai institusi yang bertanggung jawab meningkatkan kempetensi angkatan kerja Indonesia maupun perusahaan yang akan menadpatkan tenaga kerja tersebut," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Toyota Akan Luncurkan 10 Mobil Listrik pada 2026, Pakai Platform Baru
Lebih lanjut, Ida mengungkapkan bila usulan ruang lingkup kerja sama dengan perusahaan otomotif tersebut, yaitu membangun pusat pelatihan kejuruan di lokasi yang telah ditetapkan sebagai Pusat Keunggulan Pelatihan Teknisi Kejuruan kendaran listrik di Indonesia.
Serta, mengembangkan kurikulum dan silabus pelatihan teknisi kejuruan kendaran listrik.
Selain itu mengadakan pelatihan untuk instuktur kejuruan kendaraan listrik yang meliputi, menyediakan peralatan mobil praktik dan peralatan pelatihan lainnya untuk pelatihan teknisi kejuruan kendaraan listrik, serta dukungan operasi dan manajemen.
"Semoga kerja sama ini dapat terwujud, sehingga nantinya akan banyak tenaga kerja yang kompeten di bidang kendaraan listrik," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.