IBC merupakan holding baterai kendaraan listrik Indonesia yang terdiri dari MIND ID yang mencangkup PT Aneka Tambang (Antam), Pertamina, dan PLN. Di sana, MIND ID memegang 25 persen saham IBC.
Baca juga: Diduga Ngantuk, Pengendara Wanita Ini Tiba-tiba Jatuh Tabrak Trotoar
“Kami dapat informasi dari Antam bahwa LG itu masih belum jelas statusnya. Tapi, LG mendorong anggota konsorsiumnya Huayou untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi,” kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR pada Senin (6/2/2023).
Ia menilai Huayou bukanlah mitra yang relevan bagi Antam. Hal itu berangkat dari portofolio Huayou yang lebih aktif berinvestasi pada pabrik pengolahan mineral atau smelter ketimbang mengurusi pengembangan baterai kendaraan listrik.
“Kami masih menginginkan adanya konsorsium yang lengkap sampai ke manufaktur baterai kendaraan listrik, sedangkan Huayou hanya bergerak di pengembangan smelter,” ujarmya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.