Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Mudik Gratis Masih Ada, Masyarakat Diimbau Tak Gunakan Motor

Kompas.com - 25/03/2023, 16:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kuota mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk angkutan darat menggunakan bus sudah habis, namun ada kemungkinan pendaftarannya akan dibuka lagi.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto menjelaskan, pendaftaran sudah ditutup karena kuota yang tersedia sudah terpenuhi. Tapi memungkinkan untuk dibuka jika ada pendaftar yang tidak melakukan validasi sampai batas waktu yang telah ditentukan.

"Jika yang daftar tidak melaksanakan validasi, maka dianggap batal," kata Suharto, dalam keterangan resminya, Jumat (24/3/2023).

Karena itu, diimbau agar masyarakat yang telah mendaftar program mudik gratis melakukan vaidasi ulang di posko yang ditentukan, maksimal tujuh hari setelah mendaftar.

Baca juga: Beda Rp 1,5 Juta, Pilih Toyota Agya GR Sport atau Wuling Alvez CE

Mudik gratis sepeda motor dengan kapal lautDOK. KEMENHUB Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut

Sementara untuk masyarakat yang masih ingin mendaftar agar megecek aplikasi MitraDarat secara berkala karena ada kemungkinan pendaftarannya dibuka lagi.

Lebih lanjut Suharto mengatakan, proses validasi ulang bisa dilakukan pada 08.00-16.00 WIB di lima titik, yakni GOR Bulungan Jakarta, Terminal Margonda Depok, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan, Kantor Dinas Perhubungan Tangerang, serta Terminal Kayuringin Bekasi.

Kuota dari penumpang yang tidak melakukan validasi ulang otomatis akan masuk kembali pada sistem MitraDarat sehingga bisa dipilih oleh penumpang lainnya yang akan mendaftar.

Suharto mengatakan, program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini, khususnya pengguna motor yang diprediksi mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik yang mencapai 123,8 juta orang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ban Mobil Punya Masa Kedaluwarsa?

Program ini bertujuan mengurangi penggunaan sepeda motor yang memang memiliki risiko tinggi, apalagi untuk digunakan menempuh perjalanan jarak jauh.

Seluruh sepeda motor milik peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tiba di Terminal Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.Dok. Dishub DKI Seluruh sepeda motor milik peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tiba di Terminal Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan motor, mengingat potensi kecelakaannya sangat tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub," ujarnya.

Kereta api dan kapal laut

Sebagi pilihan lain, masyarakat masih bisa memanfaatkan program mudik gratis untuk angkutan sepeda motor menggunakan moda transportasi kereta api dan kapal laut yang juga disediakan Kemenhunb.

Kapasitas untuk kereta api mencapai 46.000 dan lebih dari 10.000 motor untuk arus mudik dan balik. Jumlahnya sampai saat ini baru 3.094 penumpang dan 1.994 motor.

Baca juga: Hindari Celaka, Atur Posisi Kaca Spion Mobil Ada Aturannya

Sementara untuk kapal laut jumlah arus mudik dan balik sebanyak 5.000 penumpang dan 2.500 motor. Pendaftaran sudah dibuka dari 23 Maret 2023 hingga 5 April 2023, dan verifikasi dilakukan pada 25 Maret 2023 hingga 7 April 2023.

Sepeda motor milik peserta mudik gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Sepeda motor milik peserta mudik gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/4/2022).

Untuk daftar offline dari 23 Maret 2023 hingga 16 April 2023 di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Gedung Cipta lantai dasar Kantor Pusat Kemenhub.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com