Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Kijang Lawas Gagal Menanjak sampai Tabrak Pengendara Motor

Kompas.com - 20/03/2023, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara pada kondisi jalan menanjak kerap menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika kontur yang dilalui cukup beragam, seperti jalan bergelombang ataupun licin.

Kejadian gagal menanjak pun menjadi momok yang menakutkan bagi pengguna kendaraan bermotor. Tidak hanya pagi pengemudi, tetapi juga bagi kendaraan di sekitar yang tidak siap akan bahaya tersebut.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Tiktok bernama @namakuwito, Minggu (19/3/2023). Dalam rekaman tersebut terlihat sejumlah kendaraan melewati tanjakan di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Baca juga: Hummer H3, Mobil Mewah dan Mahal tapi Tidak Nyaman?

Tak berselang lama terlihat satu unit Toyota Kijang yang berjalan mundur lantaran tak kuat melewati tanjakan tersebut. Sejumlah pengendara motor yang berada di belakang mobil Kijang itupun tak bisa menghindar lantaran jarak yang terlalu dekat.

Alhasil, Kijang lawas itu menabrak beberapa pengendara motor yang berada di belakangnya, hingga kendaraan roda dua itu tersangkut di bagian belakang mobil.

@namakuwito lagi sibuk hunting bis ..... eh tiba2 ada.... untunah tidak ada yang terluka serius.. tetep ati2 ya para bismania dimanapun anda berada... // bismania // busmania // kijang // telolet // huntingbis #fyp? #bismania #busmania #telolet #busindonesia #basuri #tikungan #laka #kecelakaanmobil #hatihatidijalan ? suara asli - Namaku Wito

Sejumlah pengendara motor itu pun terlihat langsung menghindar. Sementara pengemudi berusaha menginjak gas, namun mobil tidak mampu menanjak.

Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), ada beberapa faktor yang mengakibatkan mobil gagal menanjak baik transmisi matik maupun manual.

“Dari segi mobil kalau manual bisa dilihat apakah pelat koplingnya masih bagus atau tidak, itu salah satu yang memengaruhi,” kata Didi.

Didi melanjutkan, jika pelat kopling sudah semakin tipis maka akan timbul banyak gesekan di pelat kopling tersebut. Hal ini mengakibatkan putaran mesin menjadi selip sehingga torsi akan berkurang.

“Kalau mobil matik memang ada pelat koplingnya juga yang terendam oleh oli, hal itu juga memengaruhi seperti mobil manual. Tetapi itu tetap kembali kepada faktor mesin, kalau putaran mesinnya tidak bagus kan susah diajak untuk menanjak,” kata Didi.

Berapa konsumsi BBM Honda BR-V saat dipakai di jalan tol dan jalur menanjak?kompas.com Berapa konsumsi BBM Honda BR-V saat dipakai di jalan tol dan jalur menanjak?

Pada saat menanjak, salah satu hal yang dibutuhkan kendaraan yakni torsi yang cukup. Jika kinerja mesin masih bagus, torsi yang dihasilkan juga akan cukup.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kunci aman melewati tanjakan curam adalah ketenangan dan fokus pengemudi.

Menurut Sony, mobil manual atau matik sama saja, masalah gagal menanjak umumnya akibat kesalahan posisi transmisi, hasilnya mesin kehabisan napas.

Baca juga: Pakai ETLE Mobile, Polisi Tertibkan Pengendara Lawan Arah dan Ganjil Genap

“Ketika gagal tetap kontrol diri. Tenang dan kuasai kendaraan. Jika penumpang full, bisa diminta untuk turun, hal itu untuk mengurangi beban mobil,” kata Sony.

Momentum untuk awalan menajak jangan sampai kurang. Maka dari itu, jika kondisi lalu lintas macet sebaiknya mengatur jarak aman antarkendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com