"Kenapa karena kompresor itu mengonpresikan udara sehingga (dalam kerjanya itu) dia butuh energi, diambil darimana dari tenaga mesin, tenaga mesin diambil darimana dari pembakaran, pembakaran diambil darimana dari bensin. Jadi pengaruh," kata dia.
"Berapapun jumlahnya tetap berpengaruh. Walaupun kompresor listrik pun berpengaruh. Cuma lebih kecil," kata Suparna.
Baca juga: Syarat dan Cara Ikut Program Mudik Gratis 2023 dari Kemenhub
Suparna menjelaskan, dari data yang dipaparkan sebetulnya terlihat bahwa memakai AC memang menambah konsumsi BBM. Sehingga dengan tidak memakai AC logikanya ialah konsumsi BBM bisa lebih irit.
"Saat saya lihat videonya, dia tidak bilang tidak ngaruh, ngaruh toh. Kan bilang (kompresor AC itu paling banyak) 1/2 liter per jam," kata Suparna.
Dimas Aska, Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) menambahkan, memang konsumsi AC saat ini tidak terlalu memberatkan BBM namun jika dibilang tidak pengaruh sama sekali tidak benar.
"Kalau ditanya AC ikut berpartisipasi besar (dalam boros BBM) tidak, jawabannya tidak. Tapi kalau tidak ada pengaruh sama sekali tidak. Pengaruh tapi tidak besar, pengaruh (irit) paling besar akselerasi dan deselerasi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.