"Jangan khawatir, taruh saja motornya, standarin, santai saja rileks, daripada dengan egoisnya ingin cepat sampai finis lalu merusak lahan orang, hutan lindung, alam, panitia enggak bisa disalahkan dalam hal ini," ucap Gareng.
Lalu, soal peserta yang dibilang kelaparan dan tidak disediakan makan dari panitia, Gareng bilang peserta harusnya sudah mempersiapkan sendiri. Bahkan, masih untung mainnya di Ranca Upas, bukan di pedalaman.
"Masih untung main di Ranca Upas, masih ada masyarakat. Kalau di Kalimantan enggak ada apa-apa lagi, itu enggak perlu diprotes (soal konsumsi)," ucap Gareng.
Menurutnya, anak trail itu harus tau batas kemampuan diri dan motornya, enggak bisa berharap ke panitia. Selain itu, main adventure trail juga seharusnya tenang, ingin tahu jalur menuju pemandangan yang indah.
Kalau dari segi panitia, menurut Gareng, tidak mempersiapkan jumlah peserta yang terlampau banyak. Semestinya, panitia menghitung kemampuan trek, apakah bisa memenuhi atau tidak peserta yang banyak.
"Siap enggak lintasannya, alamnya, menghadapi ribuan peserta itu, mereka (panitia) bisa enggak menghitung peserta. Mungkin tidak sadar mereka kalau itu (trek) tidak layak untuk ribuan peserta," kata Gareng.
Kegiatan trabasan menggunakan motor trail memang sedang naik daun, seiring juga banyak peminatnya.
Kegiatan ini sebenarnya bisa memberikan efek positif untuk beragam sektor, seperti perekonomian di daerah pedalaman yang bisa meningkat, bahkan lebih jauhnya bisa memperkenalkan potensi-potensi wisata yang belum terjamah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.