Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Jangan Sampai Baut Pembuangan Oli Bocor, Efeknya Mobil Bisa Turun Mesin

Kompas.com - 07/03/2023, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan mesin yang berat terjadi karena berbagai penyebab, di antaranya oli berkurang dan kebocoran pendinginan mesin atau radiator.

Oli habis diakibatkan menguap terbakar di dalam mesin. Namun, jangan menyepelekan kebocoran pelumas yang berada di bawah mesin. 

Masalah oli bocor, kebanyakan karena faktor usia dan karet penahan oli dalam mesin yang mengeras. Sebagian besar pemilik tidak sadar jika baut pembuangan pelumas, blok mesin, dan filter terjadi kebocoran. 

Untuk menghindari kerusakan, pemilik mobil harus peka terhadap gejala oli bocor. Cek berkala kondisi pelumas, dilihat dari dipstick. Lihat juga di lantai tempat parkir atau garasi, bila ada oli yang menetes itu pertanda adanya kebocoran yang cukup parah. 

Kepala Bengkel Nasmoco Kaligawe Semarang Mohammad Syafruddin mengatakan, perawatan mobil merupakan tugas pemilik. Perubahan kondisi mesin yang bermasalah dan timbul gejala tertentu bisa di analisa sendiri. 

Dipstick oli pada mesin mobil(www.automobilexyz.com) Dipstick oli pada mesin mobil

"Mobil lebih awet jika pemiliknya memahami karakteristik mesin. Oli yang bocor sering jarang ketahuan karena pemiliknya tidak perhatian. Cek berkala kondisi oli, level yang turun jangan dibiarkan," kata Syafruddin. 

Baca juga: Ketahui Penyebab Oli Mesin Cepat Habis

Kebocoran oli merupakan masalah yang paling sering menyebabkan mobil turun mesin. Komponen dalam mesin yang bergesekan kasar seharusnya membutuhkan pelumasan sempurna.

Hanya saja, pemilik mobil di Indonesia banyak yang menangani kerusakan semacam itu hanya dengan menambah oli. 

Padahal, menurut Syafruddin, oli berbeda kualitas antara oli lawas dan baru jika di campur akan menciptakan jelaga yang menyebabkan korosi. Untuk itu, penanganan yang dilakukan seharusnya menyeluruh yaitu analisa kebocoran, sampai dengan perbaikan. 

Perawatan wajib ganti oli mesinInnova Community Perawatan wajib ganti oli mesin

"Jangan pernah membiarkan kebocoran oli mesin, sedikit saja bisa rusak parah. Di bawah mesin, itu banyak dianggap, oli enggak akan habis. Tapi, sama saja. Lama-lama mesin kurang oli dan kasar," kata Syafruddin. 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke