JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah yang banyak dikeluhkan pemilik sepeda motor matik alias skutik salah satunya adalah bunyi kasar dari transmisi. Namun, sebagian bengkel tanpa analisa memvonis sumbernya v-belt dan roller yang rusak.
Harga kedua komponen tersebut cukup mahal dan membuat pemilik motor harus mengeluarkan bujet perbaikan yang besar. Padahal bila dicermati, kerusakan bisa dikarenakan penyebab yang sepele, yaitu bearing transmisi habis tidak rata.
View this post on Instagram
Dalam video yang diunggah @mekanik_indonesia, disebutkan bahwa kerusakan bearing juga bisa menimbulkan suara kasar terutama bila roda diputar.
Hal tersebut turut dibenarkan Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron, Rofiudin. Menurut dia, gejala yang timbul dan pengaruh kerusakan memang hampir sama seperti kerusakan v-belt dan roller.
Hanya saja, ia mengatakan, kondisinya masih bisa terselamatkan. Namun, pemilik kendaraan harus jeli menganalisa perbedaan kerusakan tersebut.
"Memang tidak ada bedanya, dari suara dan respon transmisi persis. Makanya, sering pemilik skutik itu istilahnya kurang paham. Akhirnya, harus ganti satu set karena salah analisa," ucapnya saat dihubungi, Kompas.com, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Penyebab CVT Skutik Overheat Saat Dipaksa Nanjak
Perbedaan spesifiknya, kata dia, sebaiknya dicermati dari gejalanya. Bisa dilihat dari putaran roda yang lebih lambat dan seperti berat diputar. Sementara untuk kerusakan v-belt dan roller, bila roda diputar mengeluarkan bunyi kasar, tetapi tidak ada hambatan apa pun.
"Tetap beda, bila putaran roda berat itu bisa dari bearing. Tapi, bila ringan dan suaranya kasar sekali itu kemungkinan antara v-belt dan roller," katanya.
Shokib, Pemilik Bengkel Malam di Demak mengatakan, pergantian bearing transmisi dikenakan biaya berkisar Rp 120-140 ribu, untuk komponen orisinil pabrikan. Tetapi, bisa lebih murah bila menggunakan komponen aftermarket.
"Kalau v-belt dan roller bisa Rp 250 ribu gantinya, termasuk jasa. Kalau bearing setengahnya, lebih murah tetapi pembongkaran juga sambil cek kondisi kedua komponen penggerak itu," kata Shokib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.