Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skutik Bunyi Kasar, Belum Tentu Masalahnya dari Roller dan V-Belt

Kompas.com - 03/03/2023, 19:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah yang banyak dikeluhkan pemilik sepeda motor matik alias skutik salah satunya adalah bunyi kasar dari transmisi. Namun, sebagian bengkel tanpa analisa memvonis sumbernya v-belt dan roller yang rusak. 

Harga kedua komponen tersebut cukup mahal dan membuat pemilik motor harus mengeluarkan bujet perbaikan yang besar. Padahal bila dicermati, kerusakan bisa dikarenakan penyebab yang sepele, yaitu bearing transmisi habis tidak rata. 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mekanik Indonesia (@mekanik_indonesia)

Dalam video yang diunggah @mekanik_indonesia, disebutkan bahwa kerusakan bearing juga bisa menimbulkan suara kasar terutama bila roda diputar. 

Hal tersebut turut dibenarkan Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron, Rofiudin. Menurut dia, gejala yang timbul dan pengaruh kerusakan memang hampir sama seperti kerusakan v-belt dan roller. 

Hanya saja, ia mengatakan, kondisinya masih bisa terselamatkan. Namun, pemilik kendaraan harus jeli menganalisa perbedaan kerusakan tersebut. 

Pergantian komponen CVT Vario 125Wahana Motor Yogya Pergantian komponen CVT Vario 125

"Memang tidak ada bedanya, dari suara dan respon transmisi persis. Makanya, sering pemilik skutik itu istilahnya kurang paham. Akhirnya, harus ganti satu set karena salah analisa," ucapnya saat dihubungi, Kompas.com, Jumat (3/3/2023). 

Baca juga: Penyebab CVT Skutik Overheat Saat Dipaksa Nanjak

Perbedaan spesifiknya, kata dia, sebaiknya dicermati dari gejalanya. Bisa dilihat dari putaran roda yang lebih lambat dan seperti berat diputar. Sementara untuk kerusakan v-belt dan roller, bila roda diputar mengeluarkan bunyi kasar, tetapi tidak ada hambatan apa pun. 

"Tetap beda, bila putaran roda berat itu bisa dari bearing. Tapi, bila ringan dan suaranya kasar sekali itu kemungkinan antara v-belt dan roller," katanya. 

Shokib, Pemilik Bengkel Malam di Demak mengatakan, pergantian bearing transmisi dikenakan biaya berkisar Rp 120-140 ribu, untuk komponen orisinil pabrikan. Tetapi, bisa lebih murah bila menggunakan komponen aftermarket. 

Komponen CVT pada motor metikKOMPAS.com/daafa Komponen CVT pada motor metik

"Kalau v-belt dan roller bisa Rp 250 ribu gantinya, termasuk jasa. Kalau bearing setengahnya, lebih murah tetapi pembongkaran juga sambil cek kondisi kedua komponen penggerak itu," kata Shokib. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com