JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kendaraan baik mobil dan sepeda motor dibekali speedometer yang berfungsi sebagai penunjuk kecepatan. Namun rupanya kecepatan pada alat itu bisa jadi bukan performa kendaraan sebenarnya.
Video viral di media sosial, dalam akun Formula-Motor di TikTok, dijelaskan bahwa speedometer sering menunjukkan kecepatan yang lebih cepat dari aslinya.
"Speedometer tidak menampilkan kecepatan yang sesungguhnya. Speedometer mobil memang diset pabrik engga sesuai kecepatan aslinya, jadi baisanya diset 5 atau 10 persen dari kecepatan aslinya," sebut video tersebut dikutip pada Rabu (1/3/2023).
@formula_motorHah? gak akurat?
? original sound - Formula Motor
Dilansir dari the car expert, speedometer memang bisa saja tidak akurat dalam menunjukkan kecepatan mobil.
Kecepatan adalah ukuran jarak terhadap waktu. Tetapi speedometer mobil tidak benar-benar mengukur seberapa cepat seseorang melakukan perjalanan dari Titik A ke Titik B.
Speedometer atau alat pengukur kecepatan mobil biasanya bekerja dengan mengukur putaran poros penggerak, poros, atau roda mobil. Di mana kemudian putaran itu diekstrapolasi untuk menentukan seberapa kencang mobil melaju.
Namun,jika diameter roda atau ban berubah, perhitungan ekstrapolasi akan salah. Misalnya, diameter akan bertambah jika seseorang memasang ban baru pada mobil (lebih banyak tapak, atau ban aus dalam jarak ribuan km) atau menambah tekanan ban.
"Artinya, untuk setiap putaran roda, mobil bergerak lebih jauh, artinya kecepatan jadi lebih tinggi," tulis penjelasan situs.
"Perbedaan diameter roda akibat keadaan di atas mungkin kecil (mungkin beberapa milimeter), tetapi pada kecepatan 48 kpj roda mobil Anda berputar 6-7 kali setiap detik, sehingga dapat dengan cepat membuat perbedaan beberapa kilometer per jam," katanya.
Kemudian mengenai pabrikan membuat speedometer tampak lebih cepat memang dibolehkan, namun ada aturan bakunya alias tidak bisa sembarangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.