Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Jumlah Motor Listrik Hasil Konversi?

Kompas.com - 25/02/2023, 10:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah memiliki target penjualan motor listrik mencapai 2 juta unit pada 2024. Jumlah tersebut tidak hanya buat motor baru yang diproduksi industri otomotif, tapi juga motor hasil konversi.

Peter Kho, pendiri komunitas sepeda motor listrik Kosmik, yang juga menjabat Humas Aismoli, mengatakan, saat ini penjualan motor listrik masih rendah.

“Saat ini belum banyak (hasil konversi motor listrik). Paling masih di bawah 100 unit, itu belum ada suratnya,” ujar Peter di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (23/2/2023).

Baca juga: Bukti Kejeniusan Marquez, Hafal Sirkuit Hanya dari Suara Laju Motor

Paket konversi motor listrik untuk Vespa 2-tak dari Retrospective ScootersDok. Rideapart.com Paket konversi motor listrik untuk Vespa 2-tak dari Retrospective Scooters

“Makanya nanti akan dibantu di sini (Aismoli), memang masih agak susah. Makanya kita mau dorong dari asosiasi, kita bantu teman-teman yang koversi. Jadi kita bantu industri, sekaligus untuk bengkel,”” kata dia.

Sementara itu, Aismoli telah mencatat jumlah bengkel motor konversi yang bisa disambangi konsumen. Salah satunya Elders Garage yang menawarkan paket konversi buat Vespa.

“Tapi nanti akan kita rangkul semua. Kan ini baru sosialisasi. Bengkel yang sudah terdaftar ada 17 bengkel, yang sudah diakui pemerintah (sudah punya sertifikat),” ucap Peter.

“Jadi kalau sudah terdaftar itu, dia bisa mengurus pakai pelat nomor biru. Termasuk mendapatkan SUT dan SRUT,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com