Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2023, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Titik buta atau blind spot pada mobil sering mengakibatkan kecelakaan. Banyak pengemudi tak sadar bagian bodi kiri, kanan atau roda menyerempet kendaraan lain, bahkan melindas pejalan kaki. 

Baru-baru ini, unggahan @dashcamindonesia memperlihatkan seorang anak kecil yang terlindas mobil di jalan tikungan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Dalam video, ruang bermanuver terlihat sangat terbatas lantaran kondisi jalan yang sempit. Anak kecil tersebut bermain di tikungan dan tidak mengetahui ada mobil yang melintas. 

Menanggapi hal itu, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, spion samping dan tengah di cek satu-persatu bila berada di lokasi rawan, seperti persimpangan atau sebelum berbelok. 

Kedua, sebaiknya pengemudi mobil mengawasi dan memperhatikan kondisi lingkungan. Dari segala sudut, terkadang ada benda-benda statis maupun pejalan kaki yang menyeberang jalan. Kurang jelas bila dilihat dari dalam kabin sehingga berbahaya. 

"Cek spion itu 8 detik, khusus di tikungan bisa pastikan kondisi depan, samping, kanan, atau kiri, baik malah bila menengok. Refleks mengambil keputusan, segera. Jadi, perhitungan matang termasuk ruang manuver harus cukup," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023)

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Pekanbaru, Ingat Jarak Aman

Fakta di lapangan, menurut Sony, ruang berbelok di tikungan yang terbatas bisa diantisipasi dengan cara mengambil haluan sedikit melebar. 

Setelan spion mobil ketiga sisi yaitu samping kanan dan kiri termasuk spion kabin, kata dia, sangat membantu untuk memprediksi adanya bahaya. 

Kaca spion tengah jadi patokan visual belakangKOMPAS.com Kaca spion tengah jadi patokan visual belakang

Sony menyarankan, pengamatan visual sebaiknya terbagi. Satu sisi melihat kendaraan dari arah berlawanan, tetapi dalam waktu bersamaan bisa siaga untuk membaca obyek-obyek apapun dari spion agar tak ada yang tertabrak. 

"Spion bisa dibuat ke bawah. Sehingga benda-benda di dekat roda mobil tetap terlihat. Haluan jarak aman perlu, ruang berbelok jangan mepet. Itu untuk space masih cukup, sehingga bisa menghindari pejalan kaki biar enggak ada senggolan," tuturnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com