Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 12:02 WIB

"Saya dengar-dengar juga China punya kan. Kurang menarik, kalau harga (Rp 300 juta) itu mungkin bisa, komponen dalam negerinya cuma enggak banyak," kata Edi.

Menurutnya untuk yang Bima EV, rasanya sulit bertahan untuk dijual. Berbeda kasusnya dengan Bima konvensional yang masih pakai mesin 1.300cc dan tipe pikap.

"Sekarang untuk mikrolet listrik rencananya ada, mau disuplai BYD. Kecuali mereka di-cut untuk pakai yang ini (Esemka)," kata Edi.

Selanjutnya ada Farhan yang mengutarakan rasa kecewanya dengan produk Esemka, terutama Bima EV. Menurutnya, produk tersebut bisa lebih baik kalau benar dibuat sendiri, bukan impor dari China.

"Sebenarnya enggak apa-apa kalau re-badge, itu memang (wajar), toh kaya Proton dulu juga (re-badge) Mitsubishi, sama aja kan. Cuma yang jadi masalahnya ini ngaku-ngaku buatan Indonesia, padahal masih impor," kata Farhan.

Farhan sebenarnya kecewa, mengira produk yang dibawa Esemka ke IIMS adalah untuk mobil penumpang, bukan niaga. Model seperti SUV bensin atau hatchback EV ditunggu sebenarnya oleh pengunjung.

"Kirain yang bakal datang ini Garuda, yang SUV, bensin 2.000cc. Saya kira yang EV-nya yang kaya hatchback, saya kira gitu, bukan buat niaga," kata Farhan.

Farhan kaget mengenai harga Bima EV yang lebih dari Rp 500 juta. Menurutnya Bima EV bisa dibanderol sekitar Rp 300 juta sampai Rp 400 juta, kalau Rp 500 juta agak terlalu tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com