JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, peraturan dan skema insentif kendaraan bermotor listrik oleh pemerintah RI belum kunjung turun.
Padahal, hal tersebut direncanakan dapat diundangkan dan sah berlaku dalam waktu dekat ini guna menggairahkan pasar elektrifikasi.
Walau demikian, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung memastikan bahwa gelaran Indonesia International Motor Show (IIIMS) 2023 yang mulai dibuka Kamis (16/2/2023) besok tetaplah optimal.
Baca juga: Intip Persiapan IIMS 2023, Mobil Esemka Sudah Muncul
Pasalnya menurut dia, pameran otomotif tidak hanya soal transaksi saja. Paling penting, gairah masyarakat sudah tumbuh seiring hadirnya wacana insentif tersebut.
"Jadi apakah ini menjadi sebuah kejadian dalam transaksi apa tidak, itu bukan suatu isu di IIMS," kata dia dalam konferensi pers terbatas di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
"Dengan adanya rancangan peraturan tentang insentif, itu sudah cukup untuk menggairahkan daya beli," ucap Daswar.
Sehingga, lanjut dia, tampilan ekshibitor mengarah ke sana. Terbukti, sedikitnya ada 14 brand dan produk kendaraan listrik yang akan tampil di IIMS 2023.
Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Buka IIMS 2023, Bakal Bersua dengan Esemka
"Jadi, gairah kendaraan listrik itu sudah terjadi sekarang. Yang terpenting itu dulu," ucap Daswar.
"Dampaknya paling orang menunggu. Tapi kan exhibiton itu tidak bisa menunggu, transaksinya bisa kapan saja," tambah dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rancangan insentif kendaraan listrik akan resmi diumumkan pada Februari 2023 ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.