Hitung Biaya Kepemilikan Nissan Kicks e-Power sampai 100.000 Km

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya soal desain, fitur, performa, kemewahan, dan harga jual, faktor yang tak kalah penting jadi pertimbangan konsumen saat membeli mobil adalah terkait dengan biaya kepemilikan.

Sebab, ketika sudah memutuskan untuk membeli mobil, artinya konsumen harus mempersiapkan biaya lain seperti bensin hingga servis berkala.

Nah, usai membahas urusan eksterior sampai konsumsi bahan bakar dari Nissan Kicks e-Power, tim redaksi Kompas.com akan menghitung biaya kepemilikan hingga 100.000 km.

Baca juga: Perbandingan Gaji Pebalap F1 Musim 2022-2023, Lewis Hamilton Turun

Berdasarkan catatan tes redaksi Kompas, Kicks e-Power mampu mencatat konsumsi bahan bakar 14,0 kilometer per liter (kpl) untuk rute dalam kota. Jika dihitung mencapai 100.000 km atau lima tahun, Kicks e-Power membutuhkan bensin sebanyak 7,142 liter.

Kemudian jika dikali dengan harga Pertamax (Rp 12.800) biaya BBM selama lima tahun adalah Rp 91.417.600.

Servis Berkala

Sedangkan biaya servis berkala sampai 100.000 km untuk Nissan Kicks e-Power, total biayanya adalah Rp 10.913.995.

Berdasarkan daya yang tim redaksi terima dari Nissan, untuk rincian perawatan dari 10.000 km sampai 50.000 km, Nissan memberikan gratis biaya servis dan jasa. Sehingga total biaya yang dikeluarkan oleh pemilik kendaraan adalah Rp 0 alias gratis.

Selanjutnya pada 60.000 km, konsumen akan dikenakan biaya Rp 2.112.330. Biasanya pada servis ini konsumen akan dikenakan biaya penggantian oli mesin, filter oli dan ring oli. Sebab, meski bertenaga hibrida, pada dasarnya Kicks e-Power sama dengan mobil konvensional, karena dari segi mesin sendiri hanya satu yakni tiga silinder 1.200 cc.

Sementara pada 70.000 km total biaya servis yang dikeluarkan Rp 1.177.115, dan kembali naik menjadi Rp 3.311.130 pada 80.000 km.

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Mesin Nissan Kicks e-Power