Hal itu juga sedang dicermati oleh setiap tim. Karena sejak lama, tekanan ban memang menjadi salah satu hal krusial di MotoGP.
"Itu adalah para pabrikan yang memilih sistem ini. FIM dan Dorna hanya mengadaptasi pilihan mereka," ujar Cecchinelli, disitat dari GPOne (8/2/2023).
Baca juga: Beredar Video Warga Sabotase Kamera CCTV di Jalan Raya
“Situasinya, setelah tiga seri, asosiasi MSMA akan bertemu dan menentukan secara bulat apakah sistem ini dikonfirmasi atau dimodifikasi," kata dia.
Jika ada satu saja yang tidak sepakat, maka sistem pemantau tekanan ban beserta aturannya tak bisa diterapkan.
"Kami masih belum tahu sanksi apa yang bisa mengikuti jika ada anomali terdeteksi, aku tak kaget jika nantinya tak ada apapun yang disepakati," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.