Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepergian Pakai Bus AKAP Rute Terjauh Ternyata Bisa Mandi

Kompas.com - 09/02/2023, 08:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Bepergian menggunakan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) kerap kali harus mempertimbangkan beberapa hal.

Salah satu hal yang menjadi pertinbangan adalah durasi perjalanan yang lebih lama dari angkutan massal lain.

Jika dibandingkan dengan kereta atau pesawat, perjalanan menggunakan bus memakan durasi waktu lebih lama. Bahkan, ada beberapa bus AKAP yang harus menempuh perjalanan lebih dari dua hari.

Baca juga: TYCI Gelar Kampanye Kepedulian Terhadap Lingkungan

Contohnya seperti layanan dari perusahaan otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) dengamemiliki rute bus paling jauh di Indonesia.

Trayek bus AKAP Medan – Jember menjadi rute terjauh dari PO ALS dengan memakan waktu perjalanan empat hari tiga malam. Durasi yang lama ini tentunya membuat sebagai orang cemas apakah bisa akan betah di perjalanan tanpa mandi.


Meskipun begitu, pihak PO ALS mengatakan jika penumpang tidak perlu khawatir lantaran masih bisa mandi di sela perjalanan.

“Saat perjalanan, bus akan singgah di beberapa tempat untuk istirahat. Rata- rata durasi istirahat 1 jam. Yang lama biasanya sekitar 2-3 jam untuk mandi bersih. Itu ada 2 kali biasanya,” kata generasi ketiga dari salah satu pemilik armada PO ALS Sewan Delrizal Lubis kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Ini Rute Terjauh Bus AKAP di Indonesia, Tembus 2.833 Km

Bus AKAP baru PO ALSDOK. ADIPUTRO Bus AKAP baru PO ALS

Sewan menjelaskan jika pada saat bus singgah di suatu tempat untuk istirahat bisa dimanfaatkan oleh penumpang untuk mandi.

Bukan mandi di bus, namun mandi di toilet umum yang ada di tempat istirahat seperti SPBU atau rest area. Oleh karena itu, selama perjalanan penumpang masih bisa tetap menjaga kebersihan pribadi dengan bisa mandi.

“Saat naik bus AKAP rute Medan- Jember penumpang bisa mandi di Lampung atau di Merak. Biasanya bus lama singgah disitu,” kata Sewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com