Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara bersama New Honda CBR250RR buat Harian

Kompas.com - 30/01/2023, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Catatan itu lebih besar dari CBR250RR SP Quick Shifter 2020 dengan mesin 250 cc 2-silinder DOHC 8-katup yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 40,3 Tk pada 13.000 rpm dan torsi maksimum hingga 25 Nm pada 11.000 rpm.

Baca juga: Video Viral Kabin Mobil Diubah Jadi Kasur Berjalan, Ingat Bahayanya

Honda mengklaim motor hanya butuh waktu 8,65 detik untuk mencapai jarak 200 meter dan mampu mencapai kecepatan puncak hingga 175 Kpj. Menempatkannya sebagai motor dengan performa tertinggi di kelas super sport 250cc dua silinder.

Ada beberapa ubahan yang dilakukan sehingga tenaga mesin naik. Baik ubahan langsung di mesin hingga komponen pendukung.

Pertama silinder head dikurangi 0,16 mm. Meski kecil sekali tapi disebut membuat ruang bakar jadi berkurang berkurang, otomatis perbandingan kompresi jadi naik yang tadinya 12,1:1 jadi 12,5: 1.

Baca juga: Indonesia Wajib Punya Sinergi Roadmap Menuju Era Elektrifikasi

Test ride New Honda CBR250RR di fasilitas tertutup Astra Honda Motor (AHM) di Cikarang, Jawa Barat.Foto: AHM Test ride New Honda CBR250RR di fasilitas tertutup Astra Honda Motor (AHM) di Cikarang, Jawa Barat.

Saat kompresi naik pada ujungnya mengakibatkan tenaga naik. Tapi harus didukung dengan efisiensi volumetrik. Penjelasannya, campuran bahan bakar dan udara yang masuk ruang silinder harus lebih baik.

Untuk itu Honda mengubah bentuk camshaft agar klep in (masuk) membuka lebih lebar dan lama. Sehingga bensin masuk lebih maksimal walau injektor yang digunakan tetap sama seperti model sebelumnya.

Sudut camshaft maupun lift (bukaannya) diubah. Jika sebelumnya membuka 5 derajat sebelum TMA (titik mati atas) dan menutup di 30 derajat setelah TMB (titik mati bawah) diubah jadi 4 derajat sebelum TMA dan 34 derajat setelah TMB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com